Apakah Kita akan Dibakar di Neraka?
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- terjemahan dari soleh lapadi
- Sumber:
- Sad Pand va Hekayat; Sayidah Fathimah Zahra as
Seorang wanita kota Madinah mendatangi Sayidah Fathimah
as dan berkata, “Wahai putri Rasulullah! Suamiku yang
mengutusku untuk menemuimu agar kutanyatakan kepadamu
apa kami termasuk Syiahmu atau tidak?”
Sayidah Fathimah as menjawab, “Bila melakukan segala
perintah kami secara keseluruhan, niscaya kalian
termasuk dari Syiah kami dan sebaliknya, maka kalian
tidak akan pernah!”
Wanita itu kemudian kembali menemui suaminya dan
menyampaikan apa yang didengarnya. Setelah mendengarkan
penjelasan istrinya, raut muka suami wanita itu tampak
kusut dan berkata kepada dirinya, “Aku tidak akan
pernah mampu melakukan perintah keluarga Nabi Saw
secara sempurna. Dalam sebagian perintah, aku jelas
bermalas-malasan dalam mengamalkan perintah mereka.
Kemalasan telah menjadi penghalang untuk melaksanakan
seluruh perintah mereka... Celakalah aku bakal dibakar
di neraka.”
Wanita itu menyaksikan kecemasan di wajah suaminya dan
untuk kedua kalinya ia pergi menemui Sayidah Fathimah
as dan menyampaikan apa yang dilihatnya dari perubahan
raut wajah suaminya.
Sayidah Fathimah as berkata, “Sampaikan ucapanku ini
kepada suamimu dan katakan kepadanya agar tidak perlu
khawatir. Syiah kami merupakan penduduk terbaik surga
dan semua pecinta kami, pecinta pecinta kami dan musuh
dari musuh-musuh kami semuanya akan berada di surga.”
Setelah itu beliau menambahkan, “Barangsiapa yang hati
dan lisannya pasrah dan tunduk kepada kami, tapi tidak
mengamalkan perintah kami tentu saja tidak termasuk
Syiah hakiki, sekalipun orang-orang seperti ini setelah
menanggung siksa di Hari Kiamat dan merasakan azab
kemudian bersih dari dosa akan dibawa ke surga. Benar,
kami akan menyelamatkan mereka dikarenakan kecintaannya
kepada kami.”