Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Apakah Kita akan Dibakar di Neraka?

1 Pendapat 05.0 / 5

Seorang wanita kota Madinah mendatangi Sayidah Fathimah

as dan berkata, “Wahai putri Rasulullah! Suamiku yang

mengutusku untuk menemuimu agar kutanyatakan kepadamu

apa kami termasuk Syiahmu atau tidak?”

Sayidah Fathimah as menjawab, “Bila melakukan segala

perintah kami secara keseluruhan, niscaya kalian

termasuk dari Syiah kami dan sebaliknya, maka kalian

tidak akan pernah!”

 

Wanita itu kemudian kembali menemui suaminya dan

menyampaikan apa yang didengarnya. Setelah mendengarkan

penjelasan istrinya, raut muka suami wanita itu tampak

kusut dan berkata kepada dirinya, “Aku tidak akan

pernah mampu melakukan perintah keluarga Nabi Saw

secara sempurna. Dalam sebagian perintah, aku jelas

bermalas-malasan dalam mengamalkan perintah mereka.

Kemalasan telah menjadi penghalang untuk melaksanakan

seluruh perintah mereka... Celakalah aku bakal dibakar

di neraka.”

 

Wanita itu menyaksikan kecemasan di wajah suaminya dan

untuk kedua kalinya ia pergi menemui Sayidah Fathimah

as dan menyampaikan apa yang dilihatnya dari perubahan

raut wajah suaminya.

 

Sayidah Fathimah as berkata, “Sampaikan ucapanku ini

kepada suamimu dan katakan kepadanya agar tidak perlu

khawatir. Syiah kami merupakan penduduk terbaik surga

dan semua pecinta kami, pecinta pecinta kami dan musuh

dari musuh-musuh kami semuanya akan berada di surga.”

 

Setelah itu beliau menambahkan, “Barangsiapa yang hati

dan lisannya pasrah dan tunduk kepada kami, tapi tidak

mengamalkan perintah kami tentu saja tidak termasuk

Syiah hakiki, sekalipun orang-orang seperti ini setelah

menanggung siksa di Hari Kiamat dan merasakan azab

kemudian bersih dari dosa akan dibawa ke surga. Benar,

kami akan menyelamatkan mereka dikarenakan kecintaannya

kepada kami.”