Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Pakaian Ali! dan Pahala Menghormati Tamu

1 Pendapat 05.0 / 5

Pakaian Ali!

 Seorang sahabat Imam Ali as berkata kepadanya, "Wahai

Ali! Engkau adalah khalifah umat Islam dan pengganti

Rasulullah Saw. Tapi setiap kali melihatmu, aku

menyayangkanmu. Mengapa engkau harus memakai pakaian

seperti ini?"

Imam Ali as menjawab, "Pakaian sederhana dan kasar

memiliki kekhususan tersendiri yang tidak engkau

ketahui."

Sahabatnya itu menjadi ingin tahu dan bertanya, "Apa

kekhususannya?"

Imam Ali as berkata, "Pakaian sederhana dan kasar dapat

melembutkan hati dan menghinakan hawa nafsu. Hal ini

hanya dapat dipahami oleh orang-orang mukmin. Mereka

juga tahu bahwa dunia dan akhirat saling bermusuhan dan

jalan keduanya saling bertentangan. Mereka yang

mencintai dunia, maka cinta dunia itu bersemayam di

hatinya dan ia kehilangan akhirat. Sementara mereka

yang menerima akhirat akan membuang dunia dengan segala

kemegahannya dari hatinya ... Dunia dan akhirat seperti

Timur dan Barat. Barangsiapa yang berjalan di antara

keduanya, maka dengan sendirinya ia akan menjauh dari

yang lainnya dan mendekati yang satu lagi ..."

 

Pahala Menghormati Tamu

 Suatu hari Salman al-Farisi pergi ke rumah Nabi

Muhammad Saw. Ketika tiba, Nabi Saw dengan penuh kasih

sayang menemuinya dan mempersilahkannya masuk. Salman

masuk dan duduk di ruangan. Nabi Saw memberikan

sandaran yang biasa dipakainya kepada Salman untuk

dipakai bersandar. Salman merasa tidak enak dan

berkata, "Sandara ini milik Anda. Saya tidak berani

menerimanya dan meletakkannya di punggungku."

Nabi Saw berkata, "Apakah engkau tetap bersikeras

dengan pendapatmu, sekalipun engkau tahu bahwa dengan

perbuatanku ini Allah Swt menghapus dosa-dosaku?"

Salman kemudian mengambil sandaran yang ditawarkan Nabi

Saw.

Setelah itu Nabi Saw berkata, "Allah Swt akan

mengampuni dosa orang yang berlaku baik kepada tamunya

dan akan menambah rezekinya."