Salah satu keindahan Al-Qur’an tercermin dalam Surat

Thaha ayat 118-119. Ketika Allah Menjelaskan kepada

Nabi Adam as mengenai surga yang didalamnya tidak ada

rasa lapar dan tidak akan telanjang. Juga tidak akan

merasa dahaga atau kepanasan.

Dan ternyata empat hal inilah yang menjadi kebutuhan

pokok kehidupan manusia, yang biasa disebut Sandang,

Pangan dan Papan.

Ketika Allah berfirman,
إِنَّ لَكَ أَلَّا تَجُوعَ فِيهَا وَلَا تَعْرَى -١١٨-

“Sungguh, ada (jaminan) untukmu di sana, engkau tidak

akan kelaparan dan tidak akan telanjang.”
(Thaha 118)

Dan pada ayat selanjutnya Allah berfirman,
وَأَنَّكَ لَا تَظْمَأُ فِيهَا وَلَا تَضْحَى -١١٩-

“Dan sungguh, di sana engkau tidak akan merasa dahaga

dan tidak akan ditimpa panas matahari.”
(Thaha 119)

 

Coba perhatikan kaitan antara kelaparan dan telanjang.

Kelaparan adalah kekosongan internal (didalam tubuh)

dan telanjang adalah kekosongan eksternal (dibagian

luar tubuh).

Lalu coba lihat kaitan antara dahaga dan panasnya

matahari. Dahaga menunjukkan rasa panas didalam tubuh

dan panasnya matahari menunjukkan rasa panas dibagian

luar tubuh.

Sungguh perpaduan kata yang indah dan penuh makna.