Kisah Akhlak Rasulullah saw yang Paling Menyentuh Hati
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanah alqur'an
Datang seorang miskin kepada Rasulullah saw dengan
membawa hadiah semangkuk buah anggur. Rasul pun
menerima hadiah itu dan mulai memakannya.
Biasanya, Rasulullah selalu memberi makanan kepada
para sahabat jika ada yang memberi sedekah dan beliau
sendiri tidak ikut makan. Sementara jika ada yang
memberi hadiah, Rasul juga memberi kepada para sahabat
dan beliau pun ikut makan.
Namun kali ini berbeda, beliau memakan buah pertama
lalu tersenyum kepada orang tersebut.
Beliau mengambil buah kedua lalu tersenyum kembali.
Orang yang memberi anggur itu serasa terbang bahagia
karena melihat Rasulullah menyukai hadiahnya.
Sementara para sahabat melihat beliau dengan penuh
rasa heran. Tak biasanya Rasulullah makan sendirian.
Satu per satu anggur itu diambil oleh Rasulullah
dengan selalu tersenyum, hingga semangkuk anggur itu
habis tak bersisa. Para sahabat semakin heran dan
orang miskin itu pulang dengan hati penuh bahagia.
Lalu seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah saw,
“Wahai Rasulullah, mengapa engkau tidak mengajak kami
ikut makan bersamamu?”
Rasul pun tersenyum dan menjawab, “Kalian telah
melihat bagaimana wajah bahagia orang itu dengan
memberiku semangkuk anggur. Dan ketika aku memakan
anggur itu, kutemukan rasanya masam. Dan aku takut
jika mengajak kalian ikut makan denganku, akan ada
yang menunjukkan sesuatu yang tidak enak hingga
merusak kebahagiaan orang itu.”
Sungguh besar kepeduliaan Rasulullah saw dalam menjaga
perasaan orang lain. Apalagi yang mampu kita ucapkan
ketika melihat akhlak dan budi pekerti beliau, sungguh
benar Firman Allah swt yang berbunyi,
وَإِنَّكَ لَعَلى خُلُقٍ عَظِيمٍ
“Dan sesungguhnya engkau benar-benar, berbudi pekerti
yang luhur.” (QS.Al-Qalam:4)