Anjuran Bergaul Dengan Non-Muslim
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Ayatullah Jawadi Amuli
- Sumber:
- Shabestan
Tidak seperti yang dituduhkan oleh musuh-musuh Islam,
umat Islam dianjurkan untuk bergaul dengan baik dengan
non-Muslim, tidak melanggar hak-hak dan menepati janji
yang diberikan kepada mereka.
Dalam salah satu buku karya Ayatullah Jawadi Amuli
disebutkan sekumpulan hadis dari Ma’shumin as yang
berisi anjuran-anjuran kepada kita dalam bergaul
dengan non-Muslim. Berikut ini beberapa dari hadis-
hadis tersebut:
Tidak menuduh sembarangan
Imam Ja’far Shadiq as berkata, “Tidak patut bagi
seorang Muslim untuk menuduh seorang Yahudi, Masihi
atau Majusi dengan tuduhan yang ia tidak tahu (benar
tidaknya).”
Berdampingan dengan baik
Imam Ja’far Shadiq as berkata, “Jika engkau duduk
dengan seorang Yahudi, maka duduklah berdampingan
dengannya dengan sopan dan baik.”
Menjenguk yang sakit
Imam Ali as berkata, “Rasulullah menjenguk orang
Yahudi yang sakit.”
Tidak menghalalkan milik orang lain
Rasulullah saw bersabda, “Allah swt tidak menghalalkan
kalian untuk memakan buah-buahan milik Ahlul Kitab
tanpa izin mereka.”
Mengantarkan sampai ke depan
Suatu saat Imam Ali as bepergian bersama dengan
seorang kafir dzimmi (kafir yang hidup dalam
pemerintahan Islam). Ketika mereka berpisah, Imam Ali
as mengantarkannya hingga beberapa langkah ke depan
untuk mengungkapkan selamat perpisahan. Kafir dzimmi
tersebut heran dan bertanya mengapa beliau berbuat
demikian. Imam Ali as menjawab bahwa itulah yang
diajarkan Rasulullah saw. Akhirnya kafir itu masuk
Islam.
Diperbolehkan datang ke dokter Ahlul Kitab
Muhammad bin Muslim bertanya kepada Imam Baqir as
tentang seseorang yang berobat kepada dokter Yahudi
atau Nasrani. Imam menjawab, “Tidak masalah.
Sesungguhnya kesembuhan ada di tangan Allah swt.”
Selain itu masih banyak lagi hadis-hadis indah
lainnya…