Hikmah Dibalik Adanya Konflik
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanhalquran.com
Kita telah memasuki seri terakhir tentang “Konflik”.
Sebelumnya kita telah menjawab pertanyaan, Mungkinkah
Mewujudkan “Dunia tanpa Konflik?”.
Kemudian kita berlanjut ke pertanyaan selanjutnya,
“Bagaimana Cara Menghadapi Konflik?”
Dan sampailah kita pada pertanyaan terakhir, jika
konflik itu akan selalu ada dalam sejarah manusia lalu
apa hikmah dibalik adanya konflik?
Hikmah dibalik konflik
Kita semua tau bahwa manusia diciptakan dalam kondisi
lemah. Sejak kelahirannya ia membutuhkan “bantuan” orang
lain untuk bertahan hidup.
Berbeda dengan binatang yang telah diberi kekuatan oleh
Allah sejak kelahirannya. Seperti singa yang telah
dibekali taring dan bulu yang tebal, untuk menjaga diri
dan bertahan hidup.
Namun, walaupun manusia adalah makhluk yang lemah,
mereka telah dibekali dengan akal dan keinginan untuk
berkembang. Dan dengan modal ini, akhirnya manusia yang
lemah bisa mengalahkan makhluk Allah yang lainnya.
Semakin manusia menyadari bahwa dirinya lemah, maka ia
semakin berusaha untuk memperkuat dirinya. Karena Allah
telah Memberi kemampuan untuk mengalahkan kelemahan
dalam dirinya sendiri.
Disinilah kita akan menemukan hikmah dari konflik,
masalah dan berbagai kesulitan hidup. Semua itu mengasah
manusia untuk menjadi lebih kuat dan maju.
Contohnya, disaat ada penyakit baru maka manusia akan
berusaha untuk menemukan penawarnya. Dan akhirnya muncul
obat-obat baru yang lebih baik.
Adanya masalah dan konflik memacu manusia untuk
berkembang dan maju. Tidak seperti lebah atau laba-laba
yang sarangnya tidak pernah berubah sejak ribuan tahun
yang lalu.
Seakan Allah Ingin Mengatakan kepada manusia,
“Kuciptakan engkau dalam lemah, namun Aku Ingin
Melihatmu bangkit !”
Konflik Mendorong Kemajuan
Mungkin kita bertanya-tanya, kenapa setan diciptakan?
Pertanyaan ini mirip sekali dengan pertanyaan Malaikat
kepada Allah yang Ingin Menjadikan manusia sebagai
khalifah di muka bumi. Mereka hanya melihat sisi buruk
manusia yang gemar berbuat kerusakan dan menumpahkan
darah. Namun Allah hanya Menjawab,
قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لاَ تَعْلَمُونَ
“Sungguh, Aku Mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”
(QS.Al-Baqarah:30)
Kita selalu melihat setan dari sisi buruknya saja, tidak
tau apa hikmah dibaliknya. Jika manusia ini tercipta
lemah, lalu tidak ada godaan, konflik dan masalah yang
harus ia hadapi maka manusia akan tetaplah lemah dan
tidak pernah maju.
Bukankah banyak hal yang kita anggap buruk padahal itu
adalah yang terbaik untuk kita?
عَسَى أَن تَكْرَهُواْ شَيْئاً وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ
“Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu,
padahal itu baik bagimu.” (QS.Al-Baqarah:216)
Pada akhirnya, jangan pernah kita pesimis dengan konflik
dan masalah yang tak ada habisnya. Semua itu hanyalah
cara Allah untuk membuat kita semakin maju dan
berkembang.
Bukankah kita sering mendengar, berapa banyak negara
yang bisa maju karena embargo dan tekanan dari luar?
Yang akhirnya mendorong mereka untuk bertahan dan
memajukan bangsanya dari dalam.
Karena itu, hadapi semua masalah ! Selesaikan semua
konflik yang ada ! Tanamkan rasa optimis didalam hati,
karena Allah Menjanjikan kemenangan dan kebahagiaan
hanya bagi orang-orang yang berjuang.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِن تَنصُرُوا اللَّهَ يَنصُرْكُمْ
“Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong
(agama) Allah, niscaya Dia akan Menolongmu.”
(QS.Muhammad:7)