Hikmah Dibalik Adanya Konflik

Kita telah memasuki seri terakhir tentang “Konflik”.

Sebelumnya kita telah menjawab pertanyaan, Mungkinkah

Mewujudkan “Dunia tanpa Konflik?”.

Kemudian kita berlanjut ke pertanyaan selanjutnya,

“Bagaimana Cara Menghadapi Konflik?”

Dan sampailah kita pada pertanyaan terakhir, jika

konflik itu akan selalu ada dalam sejarah manusia lalu

apa hikmah dibalik adanya konflik?

 

Hikmah dibalik konflik

Kita semua tau bahwa manusia diciptakan dalam kondisi

lemah. Sejak kelahirannya ia membutuhkan “bantuan” orang

lain untuk bertahan hidup.

Berbeda dengan binatang yang telah diberi kekuatan oleh

Allah sejak kelahirannya. Seperti singa yang telah

dibekali taring dan bulu yang tebal, untuk menjaga diri

dan bertahan hidup.

Namun, walaupun manusia adalah makhluk yang lemah,

mereka telah dibekali dengan akal dan keinginan untuk

berkembang. Dan dengan modal ini, akhirnya manusia yang

lemah bisa mengalahkan makhluk Allah yang lainnya.

Semakin manusia menyadari bahwa dirinya lemah, maka ia

semakin berusaha untuk memperkuat dirinya. Karena Allah

telah Memberi kemampuan untuk mengalahkan kelemahan

dalam dirinya sendiri.

Disinilah kita akan menemukan hikmah dari konflik,

masalah dan berbagai kesulitan hidup. Semua itu mengasah

manusia untuk menjadi lebih kuat dan maju.

Contohnya, disaat ada penyakit baru maka manusia akan

berusaha untuk menemukan penawarnya. Dan akhirnya muncul

obat-obat baru yang lebih baik.

Adanya masalah dan konflik memacu manusia untuk

berkembang dan maju. Tidak seperti lebah atau laba-laba

yang sarangnya tidak pernah berubah sejak ribuan tahun

yang lalu.

Seakan Allah Ingin Mengatakan kepada manusia,

“Kuciptakan engkau dalam lemah, namun Aku Ingin

Melihatmu bangkit !”

 

Konflik Mendorong Kemajuan            

Mungkin kita bertanya-tanya, kenapa setan diciptakan?

Pertanyaan ini mirip sekali dengan pertanyaan Malaikat

kepada Allah yang Ingin Menjadikan manusia sebagai

khalifah di muka bumi. Mereka hanya melihat sisi buruk

manusia yang gemar berbuat kerusakan dan menumpahkan

darah. Namun Allah hanya Menjawab,

قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لاَ تَعْلَمُونَ

“Sungguh, Aku Mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”

(QS.Al-Baqarah:30)

Kita selalu melihat setan dari sisi buruknya saja, tidak

tau apa hikmah dibaliknya. Jika manusia ini tercipta

lemah, lalu tidak ada godaan, konflik dan masalah yang

harus ia hadapi maka manusia akan tetaplah lemah dan

tidak pernah maju.

Bukankah banyak hal yang kita anggap buruk padahal itu

adalah yang terbaik untuk kita?

عَسَى أَن تَكْرَهُواْ شَيْئاً وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ

“Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu,

padahal itu baik bagimu.” (QS.Al-Baqarah:216)

 

Pada akhirnya, jangan pernah kita pesimis dengan konflik

dan masalah yang tak ada habisnya. Semua itu hanyalah

cara Allah untuk membuat kita semakin maju dan

berkembang.

Bukankah kita sering mendengar, berapa banyak negara

yang bisa maju karena embargo dan tekanan dari luar?

Yang akhirnya mendorong mereka untuk bertahan dan

memajukan bangsanya dari dalam.

Karena itu, hadapi semua masalah ! Selesaikan semua

konflik yang ada ! Tanamkan rasa optimis didalam hati,

karena Allah Menjanjikan kemenangan dan kebahagiaan

hanya bagi orang-orang yang berjuang.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِن تَنصُرُوا اللَّهَ يَنصُرْكُمْ

“Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong

(agama) Allah, niscaya Dia akan Menolongmu.”

(QS.Muhammad:7)