Saudaramu adalah Cerminmu !

Dalam perjalanan hidupnya, manusia tak pernah

lepas dari lalai, salah dan lupa. Itulah

kenapa salah satu tugas diutusnya para nabi

adalah untuk selalu mengingatkan manusia.

فَذَكِّرْ إِنَّمَا أَنتَ مُذَكِّرٌ

“Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya

engkau (Muhammad) hanyalah pemberi

peringatan.” (QS.al-Ghasyiyah:8)

Apalagi di zaman kecanggihan teknologi ini.

Keadaan dapat berubah dalam sekejap dan

berbagai fenomena besar terus bermunculan.

Seakan manusia digilas oleh kebisingan materi

yang membuatnya tak punya waktu untuk

berhenti sejenak dan berpikir jernih.

Maka disaat seperti inilah saling

mengingatkan sesama mukmin itu begitu

penting. Dan jangan pernah marah jika ada

yang menasehati kita. Harusnya kita berterima

kasih karena masih ada yang peduli dengan

kita. Bukankah Allah Berfirman,

وَذَكِّرْ فَإِنَّ الذِّكْرَى تَنفَعُ الْمُؤْمِنِينَ

“Dan tetaplah memberi peringatan, karena

sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi

orang-orang Mukmin.” (QS.adz-Dzariyat:55)

Dan bukankah Rasulullah saw bersabda,

“Agama adalah nasehat”

Kita harus siap jika nasehat kita ditolak dan

harus siap jika ada yang menasehati. Karena

seorang mukmin dengan mukmin yang lain

laksana cermin. Ia melihat saudaranya seperti

melihat dirinya sendiri. Jika ada yang salah,

ia harus mengingatkan dan membantu untuk

membenahi. Rasulullah saw bersabda,

”Seorang mukmin adalah cermin bagi saudara

mukminnya.”

Mari kita kembali peka dan peduli dengan

keadaan sekitar kita. Mari kita budayakan

saling tegur dan saling menasehati demi

keselamatan bersama. Mari kita mulai kembali

duduk bersama para ulama dan majlis ilmu agar

hati kita yang lalai dapat kembali sadar.

Semoga Bermanfaat !