Tali-tali dari api

Pada suatu hari, seorang dari ulama Syiah yang merupakan murid Syaikh Anshari, seorang alim besar syiah, bermimpi. Dalam mimpinya ia melihat setan berupa kakek tua yang membawa gulungan tali-tali dari api.

Alim bertanya: “Mau kemana engkau dengan tali-tali itu?”

Setan menjawab: “Aku ingin mengikatkan tali-tali ini pada leher beberapa orang lalu kubakar dengannya.”

Alim berkata: “Nauzubillah.”

Setan berkata: “Aku telah meletakkan salah satu dari tali-tali ini ke leher gurumu, Syakh Murtadha Al-Anshari, lalu aku menyeretnya ke luar rumah. Namun tak lama kemudian ia berhasil melepas tali ini dan kembali ke rumahnya.”

Alim heran dan bertanya: “Bagaimana kamu bisa mendekati alim besar itu? Tidak mungkin! Menjauhlah dariku!”

Kemudian alim itu terbangun, dan menceritakan mimpinya kepada Syaikh Murtadha Al-Anshari.

Syaikh Murtadha Al-Anshari menjawab: “Mimpimu ada benarnya.”

Alim bertanya: “Bagaimana bisa?”

Syaikh menjawab: “Kemarin, aku berniat untuk menggunakan uang baitul maal dengan tujuan hutang, karena aku ingin membeli keperluan untuk keluargaku. Saat aku ke luar rumah, aku menyesal, aku berfikir bahwa aku tidak layak menggunakan uang baitul maal. Akhirnya aku kembali dan meletakkan uang itu di tempatnya.”

Alim berkata: “Padahal anda membutuhkannya, dan itu pun anda hutang!?”

Syaikh Murtadha Al-Anshari menjawab: “Ketahuilah saudaraku, uang itu adalah amanat.”