Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

LUNGLAI PEMABUK

0 Pendapat 00.0 / 5

Oleh: Imam Khomeini


Wahai, (kudamba) hari itu
Saat kujadi debu di jalannya
Saat kutinggalkan hidup deminya
Saat jadi pencinta-sejatinya kuhanya

Wahai, (kudamba) hari itu
Saat segelas ramuan jiwa
Kut'rima dari tangan-lembutnya
Dan, dalam lupa dua dunia
Terantai di untaian rambutnya

Wahai, (kudamba) hari itu
Saat kepalaku di telapaknya
Ciuminya hingga hidup usai saja

Dan jadilah aku, hingga kiamat tiba
Mabuk dari gelasnya

Wahai, (kudamba) hari itu
Saat kuterbakar bagai pencinta
Selalu saja deminya, dan nanar
oleh wajah-manisnya
dalam bengongnya si pemabuk

Wahai, (kudamba) hari itu
Saat kumabuk kepayang
Dalam lunglai si pemabuk
Dan jadilah kutahu semua
Rahasia-rahasia- tersembunyinya

Wahai, (kudamba) hari itu
Saat kudapati di ujung-ranjangku
Yusuf penyejuk-mataku
Dan jika tidak, seperti Ya'kub
Dibuai bau-harumnya