Tidak Ada Kata “Kalah” dalam Kamus Kaum Mukminin

Kita semua tau bahwa kaum mukminin di masa awal-awal kejayaan Islam meraih kemenangan demi kemenangan dalam setiap perjuangan. Tidakkah kita ingin bertanya, apa rahasia keberhasilan mereka? Dengan pengikut yang relatif sedikit, bagaimana Rasulullah dapat meraih kemenangan di setiap perjuangannya?

Kita akan temukan jawabannya melalui ayat-ayat berikut ini,

Sejarah mencatat bahwa dalam tubuh kaum mukminin ada orang-orang munafik yang berusaha lari ketika diajak berperang oleh nabi. Bahkan mereka berusaha menggembosi semangat pasukan dengan mengejek dan mengolok-olok mereka.

Tapi apa jawaban dari orang-orang yang memiliki iman yang kuat kepada nabi, Allah mengabadikan kata-kata mereka dalam firman-Nya,

قُلْ لَنْ يُصِيبَنَا إِلَّا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَنَا هُوَ مَوْلَانَا وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُون

Katakanlah: “Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal”. (QS.at-Taubah:51)

 

Kemudian mereka melanjutkan,

قُلْ هَلْ تَرَبَّصُونَ بِنَا إِلَّا إِحْدَى الْحُسْنَيَيْنِ وَنَحْنُ نَتَرَبَّصُ بِكُمْ أَنْ يُصِيبَكُمُ اللَّهُ بِعَذَابٍ مِنْ عِنْدِهِ أَوْ بِأَيْدِينَا فَتَرَبَّصُوا إِنَّا مَعَكُمْ مُتَرَبِّصُون

Katakanlah: “tidak ada yang kamu tunggu-tunggu bagi kami, kecuali salah satu dari dua kebaikan. Dan Kami menunggu-nunggu bagi kamu bahwa Allah akan menimpakan kepadamu azab (yang besar) dari sisi-Nya. Sebab itu tunggulah, sesungguhnya kami menunggu-nunggu bersamamu”. (QS.at-Taubah:52)

Dari jawaban kaum mukminin ini kita akan temukan rahasia di setiap perjuangan mereka

Kunci utama dari kemenangan kaum mukminin di awal-awal kejayaan islam adalah karena tidak ada kata KALAH dalam kamus hidup mereka.

Bukankah mereka berkata, “tidak ada yang kamu tunggu-tunggu bagi kami, kecuali salah satu dari dua kebaikan.”

Bagi mereka, hanya ada dua hasil dari setiap perjuangan. Dan kedua hasil itu adalah sebuah kemenangan. Yaitu syahid dijalan Allah atau menang melawan musuh. Tidak ada pilihan ketiga!

Tidak ada kata kalah dalam kamus kaum mukminin. Kesyahidan adalah kebanggan setiap mukmin karena dibaliknya ada kerelaan Allah dan kenikmatan surga yang tiada bandingannya. Sementara hasil kedua adalah berhasil melawan musuh-musuh Allah. Dua-duanya adalah sebuah kemenangan.

Lalu coba bayangkan, seorang prajurit yang memasuki medan perang dengan keimanan dan keyakinan semacam ini tidak akan berpikir untuk lari. Ia tidak akan takut dengan resiko apapun karena tidak ada kata kalah didepan matanya.

Inilah rahasia dan kunci keberhasilan mereka. Maka jangan pernah merasa pesimis dengan kondisi yang ada. Jadilah seorang mukmin yang sebenarnya maka tidak akan ada kata KALAH dalam kamus kehidupan kita.

Semoga bermanfaat…