Sifat dan Keutamaan Ulul Albab (Orang-Orang yang Berakal)

Akal adalah anugerah terbesar Allah yang diberikan kepada manusia. Setiap manusia memiliki akal tapi tidak semua menggunakannya dengan benar.
 
Istilah Al-Qur’an menyebut orang-orang yang menggunakan akalnya dengan kalimat (Ulul Albab). Kira-kira apa saja sifat dan keutamaan dari ulul albab ini?
 
أَفَمَنْ يَعْلَمُ أَنَّمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ الْحَقُّ كَمَنْ هُوَ أَعْمَى إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو الْأَلْبَابِ
 
“Adakah orang yang mengetahui bahwasanya apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu benar sama dengan orang yang buta? Hanyalah orang-orang yang berakal saja yang dapat mengambil pelajaran.” (QS.ar-Ra’d:19)
 
*Sifat dan Keutamaan Ulul Albab*
 
Kata ulul albab disebutkan 16 kali dalam Al-Qur’an.   Dan setiap ayat yang menggunakan kata ini mengisyaratkan keutamaan ulul albab yang berbeda-beda.
 
Kali ini kita akan sebutkan 6 keutamaan ulul albab, apa saja itu?
 
1. Mengetahui rahasia dibalik hukum-hukum.
 
وَلَكُمْ فِي الْقِصَاصِ حَيَاةٌ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُون
 
“Dan dalam qishaash itu ada (jaminan kelangsungan) hidup bagimu, hai orang-orang yang berakal, supaya kamu bertakwa.” (QS.al-Baqarah:179)
 
2. Takut terhadap akibat dari setiap perbuatan.
 
وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الْأَلْبَاب
 
“Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.” (QS.al-Baqarah:197)
 
3. Menganggap dunia ini hanya rumah sementara bukan tempat tinggal yang sesungguhnya.
 
لِأُولِي الْأَلْبَابِ — الَّذِينَ …. وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذَا بَاطِلًا
 
“Bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia.” (QS.Ali Imran:190-191)
 
4. Mengambil pelajaran dan memaknai sejarah.
 
لَقَدْ كَانَ فِي قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِأُولِي الْأَلْبَاب
 
“Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.” (QS.Yusuf:111)
 
5. Menerima berbagai informasi dan memilih yang terbaik (tidak fanatik).
 
الَّذِينَ يَسْتَمِعُونَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُونَ أَحْسَنَهُ … وَأُولَئِكَ هُمْ أُولُو الْأَلْبَاب
 
“Yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya…. mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal.” (QS.az-Zumar:18)
 
6. Ahli tahajjud dan ibadah.
 
أَمَّنْ هُوَ قَانِتٌ آنَاءَ اللَّيْلِ سَاجِدًا وَقَائِمًا يَحْذَرُ الْآخِرَةَ وَيَرْجُو رَحْمَةَ رَبِّهِِ … إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو الْأَلْبَاب
 
(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? … Sesungguhnya orang yang ber-akal-lah yang dapat menerima pelajaran. (QS.az-Zumar:9)
 
Semoga kita termasuk dari golongan Ulul Albab.