SECUIL TENTANG TEOLOGI KRISTEN

Yesus berseru kata-Nya:”Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia bukan percaya.kepada-Ku, tetapi kepada Dia, yang telah mengutus Aku. (Yohanes 12: 44).


Bunyi teks Bible diatas mungkin bagi sebagian orang terbaca aneh, karena sebagian besar penganut agama lain menganggap Kristen meyakini Jesus salah oknum dalam pribadi Tuhan. Ternyata tidaklah demikian.


Dalam teologi Kristen terdapat aneka mazhab. Semuanya bermuara kepada unitarianisme dan tritarianisme.


Unitarianisme adalah salah satu sub-denominasi Protestan dalam teologi kekristenan. Unitarian adalah suatu ajaran yang menekankan ketunggalan Allah.


Ajaran Unitarianisme menolak doktrin Trinitas yang mengatakan bahwa Allah adalah tiga pribadi (Bapa, Ruh Kudus dan Jesus) yang menjadi satu.


Bagi Unitarianisme, Yesus adalah manusia agung dan seorang nabi Allah dengan mujizat yang luar biasa.


Mazhab ini juga menganggap Maryam adalah makhluk dan hamba yang suci, bukan Rub Kudus atau oknum ketuhanan.


Keterangan di atas hanyalah isyarat kecil bahwa sibuk dengan keyakinan sendiri lebih baik dari sibuk dengan keyakinan lain, apalagi tidak cukup bekal untuk membicarakannya, lebih-lebih mengggugat atau mengkritiknya
Penganut agama lain, termasuk saya yang beragama Islam, tentu menolak pandangan-pandangan dalam teologi Kristen yang dianggap irrasional. Tapi itu juga bisa ditemukan berserakan dalam literatur teologi yang ditulis para teolog Muslim.


Berangan-angan mengugurkan sebuah teologi yang dibangun sejak Aquinas, Anselmus dan para filsuf Skolastik hanya dengan argumen asal-asalan, bisa sangat memalukan, juga menambah kegaduhan.


Enjoy your religion!
Enjoy your mazhab!