Rahasia dibalik Takwa

Manusia diciptakan untuk beribadah. Ibadah dilakukan untuk memperoleh ketakwaan. Kiranya, apa keuntungan yang diraih orang yang bertakwa? Apa rahasia dibalik ketakwaan?
 
⇒ Takwa adalah wasiat Allah untuk seluruh umat manusia.
وَلَقَدْ وَصَّيْنَا الَّذِينَ أُوتُواْ الْكِتَابَ مِن قَبْلِكُمْ وَإِيَّاكُمْ أَنِ اتَّقُواْ اللّهَ -١٣١-
“Dan sungguh Kami telah memerintahkan kepada orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan (juga) kepada kamu; bertakwalah kepada Allah.” (An-Nisa’ 131)
 
⇒ Takwa adalah perisai penjagaan dari tipu daya setan.
وَإِن تَصْبِرُواْ وَتَتَّقُواْ لاَ يَضُرُّكُمْ كَيْدُهُمْ شَيْئاً -١٢٠-
“Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikit pun tidak mendatangkan kemudaratan kepadamu.” (Ali Imran 120)
 
⇒ Takwa adalah jalan untuk memperoleh solusi kehidupan dan rezeki yang halal.
وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجاً -٢- وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ -٣-
“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan memberikan jalan keluar baginya. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (At-Thalaq 2-3)
 
⇒ Takwa adalah media untuk mensucikan dari semua kekurangan dan aib.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيداً -٧٠- يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَن يُطِعْ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزاً عَظِيماً -٧١-
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar. Niscaya Allah akan Memperbaiki amal-amalmu dan Mengampuni dosa-dosamu. Dan barangsiapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh, dia menang dengan kemenangan yang agung.” (Al-Ahzab 70-71)
 
⇒ Takwa adalah jalan untuk menjadi kekasih Allah. 
فَإِنَّ اللّهَ يُحِبُّ الْمُتَّقِينَ -٧٦-
“Maka sungguh, Allah Mencintai orang-orang yang bertakwa.” (Ali Imran 76)
 
⇒ Takwa adalah syarat diterimanya amal manusia.
قَالَ إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ -٢٧-
Dia (Habil) berkata, “Sesungguhnya Allah hanya Menerima (amal) dari orang yang bertakwa.” (Al-Ma’idah 27)
 
⇒ Takwa adalah salah satu sebab untuk memperoleh kemuliaan
إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ -١٣-
“Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa.” (Al-Hujurot 13)
 
⇒ Takwa adalah media untuk memperoleh bimbingan dari Allah swt.
يِا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ إَن تَتَّقُواْ اللّهَ يَجْعَل لَّكُمْ فُرْقَاناً -٢٩-
“Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan Memberikan furqan (kemampuan membedakan antara yang hak dan batil) kepadamu.” (Al-Anfal 29)
 
⇒ Takwa adalah penyelamat dari siksaan.        
ثُمَّ نُنَجِّي الَّذِينَ اتَّقَوا وَّنَذَرُ الظَّالِمِينَ فِيهَا جِثِيّاً -٧٢-
“Kemudian Kami akan Menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam (neraka) dalam keadaan berlutut.” (Maryam 72)
 
⇒ Takwa adalah pintu terbukanya ilmu pengetahuan.
وَاتَّقُواْ اللّهَ وَيُعَلِّمُكُمُ اللّهُ وَاللّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ -٢٨٢-
“Dan bertakwalah kepada Allah, Allah Memberikan pengajaran kepadamu, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (Al-Baqarah 282)


⇒ Takwa adalah sarana untuk meraih pujian dari Allah.
وَإِن تَصْبِرُواْ وَتَتَّقُواْ فَإِنَّ ذَلِكَ مِنْ عَزْمِ الأُمُورِ -١٨٦-
“Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang (patut) diutamakan.” (Ali Imran 186)