Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Jangan Berharap Kenyamanan di Ruang Ujian !

1 Pendapat 05.0 / 5

Pertanyaan yang sering terulang dibenak kita adalah “Apa sih tujuan hidup yang sementara ini? Manusia susah payah bertahan hidup lalu pada akhirnya ia mati. Apa maksud dari semua ini?”
Tentunya jika ingin dikupas lebih dalam, satu pertanyaan ini dapat menghasilkan satu buku tersendiri sebagai jawaban. Namun kali ini kita hanya akan mengutip satu firman Allah SWT,
وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً  وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ
“Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.” (QS.Al-Anbiya’:35)
Ayat yang singkat ini seakan berkata, “hai manusia, tempat aslimu bukan disini, rumahmu ditempat lain!”.
Mungkin dulu kita pernah mengikuti ujian disekolah. Waktunya singkat dan suasananya menegangkan karena menentukan kelulusan dan nilai akhir.
Jika seseorang masih sehat, ia tidak akan memperlakukan ruang ujian seperti rumahnya sendiri. Ia tidak akan santai, tidur dan tidak hanya akan makan disana karena waktunya sangat terbatas. Dia juga tidak berharap ruang ujian ini senyaman rumahnya sendiri. Karena namanya saja ruang ujian !
Dunia yang kita huni ini adalah ruang ujian yang bersifat sementara. Dan dalam setiap kondisi sebenarnya kita dalam keadaan diuji. Baik ketika mudah atau sulit, sehat atau sakit juga saat miskin ataupun kaya, semuanya adalah ujian. Lalu setelah usaha kita selesai maka kita juga akan pulang kerumah yang sebenarnya.
Maka jangan pernah berharap kenyamanan mutlak di dunia, karena ini adalah tempat ujian. Dan jangan lupa bahwa waktu terus berjalan dan akan segera berakhir.
Manfaatkan waktu ujian kita dengan sebaik-baiknya dan yakinlah sekecil apapun benih amal, akan kita panen dirumah abadi kelak.
Semoga bermanfaat….