Pengertian Hasad

Hasad menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) dapat diartikan sebagai dengki. Sedangkan dengki menurut KBBI ialah menaruh perasaan benci yang amat sangat ketika melihat kenikmatan yang diberikan Allah kepada orang lain dan berusaha menghilangkan kenikmatan itu sendiri.

Hasad berasal dari bahasa arab yaitu  حَسَدَ يَحْسِدُ وَيَحْسُدُ  (hasad-yahsudu/yahsidu). Sifat hasud merupakan kebalikan dari sifat gitbah (ikut bahagia atas nikmat yang di terima orang lain).

 

Surah Al-Falaq Ayat 5:

وَمِن شَرِّ حاسِدٍ إِذا حَسَدَ

“Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki” (Q.S Al-Falaq [113] : 5)

 

Apabila ia menampakkan kedengkiannya lalu berusaha atas kedengkian yang dipendamnya itu, sebagaimana yang telah dikerjakan oleh Lubaid si Yahudi tadi; dia termasuk orang-orang yang dengki terhadap Nabi saw. Ketiga jenis kejahatan yang disebutkan sesudah lafal Maa Khalaq, padahal semuanya itu telah terkandung di dalam maknanya, hal ini tiada lain mengingat kejahatan yang ditimbulkan oleh ketiga perkara tersebut sangat parah.

 

Faktor yang membawa kepada hasad/dengki:

1.  Permusuhan
2. Sifat ujub ataupun banggga diri
3. Cintakan pangkat dan kedudukan
4. Jiwa yang kotor
5. Benci membenci

 

Bahaya Hasad

Orang hasad selalu berupaya untuk mencari dan melakukan cara agar nikmat atau anugerah itu hilang dari orang lain dan atau berpindah kepada dirinya.

Jadi alangkah baik nya kita tidak mempunyai sifat hasad ini. Bahkan sifat hasud ini dapat membuat perbuatan yang jelek lainnya yaitu fitnah, ghibah, dan masih banyak yang lainnya.

Karena seseorang yang sudah termakan nafsu amarahnya dapat menggunakan berbagai cara untuk memuaskan nafsu amarahnya itu.betapa bahayanya apabila sifat hasad  ini melekat pada diri seseorang. Maka dia akan tersiksa didunia maupun di akhirat.

 

Macam-Macam Hasad

Hasad terbagi menjadi 2 macam:

1.    Hasad yang tercela. seorang yang berangan-angan hilangnya nikmat dari saudaranya, dan hukumnya adalah haram.
2.    Hasad yang terpuji (Ghibthoh). Seorang yang berkeinginan serupa dengan saudaranya dalam hal kebaikan dan tidak berharap nikmat atas saudaranya hilang

 

Tanda-Tanda Orang Yang Hasad

1.    Mengungkit dan mengumumkan kekeliruan saudara/saingannya.
2.    Merasa puas kalau saingannya dicela orang.
3.    Merasa puas kalau saingannya tidak hadir.
4.    Merasa dan sesak dadanya apabila saingannya dipuji orang.
5.    Berusaha menyalahkan saudaranya walaupun saudaranya/ saingannya benar, dll

 

Akibat Hasad

1.     Menyebabkan ketidaktenangan dan kerisauan yang tidak putus-putus kerena akan selalu memikirkan bagaimana agar kebaikan itu hilang dari orang lain
2.     Menghancurkan persatuan, kesatuan dan persaudaraan , karena biasanya orang yang hasud akan mengadu domba dan suka memfitnah.
3.     Mendapat kehinaan dan ketercelaan baik di dunia maupun di akhirat. Apalagi bila orang menyadari perbuatan hasudnya, maka orang lain akan memandang rendah dan menjauhinya.
4.     Akan menghancurkan kebaikan padanya

 

Cara Menghindari Hasad

1.    Meyakini ke-mahaadilaan allah . bahwa allah telah memberikan kelebihan dan kekurangan yang tidak selalu sama kepada setiap manusia agar dapat bekerjasama dan saling tolong menolong serta saling melengkapi
2.    Menyadari dengan sepenuh hati bahwa perbuatan hasud tidak akan memberikan manfaat apapun selain kehinaan, kerugian dan kesengsaraan bahkan dapat menghilangkan kebaikan
3.    Selalu melihat dan membantu orang yang kemampuanya ada di bawah kita.
4.    Sholat
5.    Menganggap rekan kita sebagai kawan, teman dekat, dan teman seperjuangan, bukan sebagai musuh atau saingan.
6.    Mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan allah swt, walaupun hal itu kita anggap kecil.

 

Tentunya, iri dalam kedua kondisi tersebut adalah dalam rangka untuk memotivasi diri untuk BISA melakukan hal (kebajikan) yang sama atau lebih baik atau ber-fastabiqul khoirot (berlomba-lomba dalam kebajikan), BUKAN dalam rangka untuk menimbulkan kebencian atau kedengkian terhadap orang lain.