Masihkah Anda Berteman dengan Malas?

Malas adalah penyakit paling berbahaya dalam hidup manusia. Mengapa demikian? Karena dari sejak lahir manusia harus melalui masa-masa yang sulit. Masa keluar dari perut ibu, masa jatuh bangun saat berjalan sampai dia terus melewati berbagai kesulitan hingga akhir hayatnya. Hidup yang penuh rintangan ini jika dihadapi dengan rasa malas akan memberikan kerugian langsung di dunia maupun nanti di akhirat. Oleh karenanya islam sangat anti terhadap penyakit malas.
لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ فِي كَبَدٍ -٤-
“Sungguh, Kami telah Menciptakan manusia berada dalam susah payah.”
(Al Balad 4)
Dalam Firman-Nya, Allah swt selalu menekankan manusia untuk berusaha dan bekerja keras. Karena hidup tidaklah mudah. Seorang yang bermalas-malasan tidak akan memperoleh apa-apa di dunia apalagi di akhirat kelak.
يَا أَيُّهَا الْإِنسَانُ إِنَّكَ كَادِحٌ إِلَى رَبِّكَ كَدْحاً فَمُلَاقِيهِ -٦-
“Wahai manusia! Sesungguhnya kamu telah bekerja keras menuju Tuhan-mu, maka kamu akan menemui-Nya.”
(Al Insyiqaq 6)
وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَانِ إِلَّا مَا سَعَى -٣٩-
“Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya”
(An Najm 39)
وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا -٦٩-
“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridaan) Kami, Kami akan Tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami.”
(Al Ankabut 69)
Pada tiga ayat diatas Allah selalu menggunakan kata-kata yang menunjukkan kata usaha keras bukan hanya usaha biasa. Karena hidup bukanlah tempat tinggal abadi, dunia hanya tempat menabung bekal di akherat.
Buang rasa malas sekarang juga!