Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Seri Anbiya’ : Manusia-Manusia yang Menghadapi Ujian Terbesar Sepanjang Sejarah.

1 Pendapat 05.0 / 5

Pada seri ini kita akan membahas tentang keberhasilan mereka dalam menghadapi ujian demi ujian yang sangat berat.

Tugas nabi tidaklah mudah. Karena tentunya mereka harus menghadapi ujian yang jauh lebih berat dari manusia biasa.

Seperti firman Allah SWT,

وَإِذِ ابْتَلَىٰ إِبْرَاهِيمَ رَبُّهُ بِكَلِمَاتٍ فَأَتَمَّهُنَّ ۖ قَالَ إِنِّي جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ إِمَامًا ۖ قَالَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي ۖ قَالَ لَا يَنَالُ عَهْدِي الظَّالِمِينَ

Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat, lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: “Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia”. Ibrahim berkata: “(Dan saya mohon juga) dari keturunanku”. Allah berfirman: “Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang zalim”. (QS.al-Baqarah:124)

*Kalimat dalam ayat ini adalah ujian-ujian yang dipilih oleh Allah untuk nabi Ibrahim as.

Adapun beberapa ujian yang harus dilalui nabi Ibrahim as adalah :

1. Tekanan dan gangguan yang diperoleh dari penguasa dizamannya.

2. Diperintahkan membawa istri serta anaknya yang baru lahir ke kota Mekah dan meninggalkan mereka disana. Padahal beliau lama sekali tak memiliki anak dan ketika baru mendapatkan anak, beliau harus berpisah sekian lama dengan putranya.

3. Setelah berpisah sekian lama dengan putranya lalu diizinkan untuk berkumpul kembali, beliau diperintahkan untuk menyembelih putranya sendiri.

Semua ujian itu berhasil dilalui oleh nabi Ibrahim as. Ujian-ujian yang sangat berat namun dengan keyakinan yang penuh beliau mampu melewatinya.

Begitupula dengan berbagai ujian yang menimpa nabi Nuh, Musa, Yusuf dan nabi lainnya. Semuanya dihadapkan pada posisi yang amat sulit namun mereka mampu melewatinya dengan sempurna.

Bukankan Rasulullah saw pernah bersabda,

مَا أُوْذِيَ نَبِيٌ قَطُّ مِثْلَ مَا أُوْذِيْتُ

“Tidak ada seorang pun nabi yang diuji seperti aku diuji.”

Keberhasilan para nabi dalam menghadapi ujian-ujian berat ini menunjukkan betapa tingginya kualitas keimanan mereka kepada Allah SWT. Sehingga apapun yang akan terjadi, mereka tetap tegar untuk berdakwah mengajak umat menuju jalan keselamatan.

Semoga bermanfaat…