Silaturrahim

Ayat-Ayat Tentang Silaturrahim

Dan orang-orang yang menghubungkan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan, dan mereka takut kepada Tuhannya dan takut kepada hisab yang buruk. (QS. Ra’d:21)

Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. (QS. Isra:26)

Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran. (QS. Nahl:90)

Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. (QS. Nisa:1)

Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin... (QS. Nisa:36)

Hadis-Hadis Tentang Silaturrahim

Rasulullah Saw bersabda:

“Aku wasiatkan kepada semua umatku baik yang hadir maupun yang tidak hadir dan mereka yang masih berada di dalam sulbi ayahnya dan rahim ibunya sampai pada Hari Kiamat agar melakukan silaturrahim meski membutuhkan perjalanan selama satu tahun. Karena sesungguhnya ia [silaturrahim] itu bagian dari agama.” (Safinatul Bihar, jilid 1, hal 515, bab rahim)

“Lakukanlah silaturrahim meski hanya dengan mengucapkan salam.” (Biharul Anwar, jilid 71, hal 104)

“Barang siapa yang ingin rezekinya lapang dan ajalnya diundur, maka lakukanlah silaturrahim” (Biharul Anwar, jilid 74, hal 88 dan 89)

“Wahai Ali! Ada tiga hal yang pahalanya diberikan di dunia juga di akhirat: Haji, menjauhkan kemiskinan. Sedekah, menolak bencana. Silaturrahim, memperpanjang usia.” (Tuhafful ‘Uqul, hal 16)

“Barang siapa yang komitmen dengan satu amalan untukku, maka aku akan menjaminnya dengan empat amalan; amalan itu adalah silaturrahim dan dia akan mendapatkan empat balasan; Allah mencintainya dan melapangkan rezekinya, memperpanjang usianya dan memasukkannya ke dalam surga sebagaimana yang telah dijanjikan kepadanya.” (Tuhafful ‘Uqul, hal 62)

Imam Sajjad as berkata:

“Langkah yang paling dicintai oleh Allah adalah dua macam langkah:

Pertama; langkah yang dilakukan untuk bergabung pada shaf [barisan] orang mukmin di jalan Allah [seperti barisan jihad dan salat berjamaah]. Kedua; langkah yang dilakukan untuk menyambung silaturrahim yang telah terputus. (Biharul Anwar, jilid 74, hal 89)

Imam Baqir as berkata:

“Silaturrahim memperbaiki akhlak, melapangkan tangan, mensucikan napas, memperbanyak rezeki dan mengundur kematian.” (terjemah Jamius Sa’adat, jilid 2, hal 347)

Imam Shadiq as berkata:

“Lakukan silaturrahim meski hanya dengan satu teguk air, dan sebaik-baik silaturrahim adalah tidak mengganggu keluarga.” (Biharul Anwar, jilid 74, hal 88 dan 89)

“Melakukan silaturrahim dan berbuat baik kepada tetangga akan memakmurkan kota dan memperpanjang usia.” (Ushul Kafi, jilid 3, hal 223)

“Aku tidak mengetahui sesuatu yang bisa memperpanjang usia selain silaturrahim.” (Ushul Kafi, jilid 3, hal 224)

“Silaturrahim akan memudahkan hisab di Hari Kiamat dan memperpanjang usia dan menjaga dari kematian yang buruk.” (Ushul Kafi, jilid 3, hal 229)

Agungkan dan hormatilah sesepuh kalian dan lakukanlah silaturrahim kepada keluarga kalian, dan sebaik-baiknya silaturrahim adalah tidak mengganggu mereka.” (Ushul Kafi, jilid 3, hal 241)

Sesungguhnya silaturrahim itu memiliki beberapa faedah:

1. Menyebabkan diterimanya amal.

2. Memperbanyak harta kekayaan.

3. Memudahkan hisab di Hari Kiamat.

4. Menyebabkan ditolaknya bencana.

5. Memperpanjang usia.

Dan di dalam hadis lain beliau berkata, silaturrahim akan menyebabkan keluarganya mencintainya.

Kisah-Kisah Tentang Silaturrahim

Silaturrahim Yang Menyebabkan Imam Shadiq as Gembira

Daud Raqqi mengatakan, “Saya saat itu duduk di sisi Imam Shadiq as dan tiba-tiba beliau berkata, “Hai Daud! Hari kamis, amalan kalian para pengikut Ahlul Bait telah diserahkan kepadaku. Di antara amalanmu ada silaturrahim yang menggembirakanku yang engkau lakukan pada anak pamanmu. Sesungguhnya aku tahu, hubungan yang engkau sambung di hadapan pemutusan silaturrahim yang dilakukannya menyebabkan dekatnya kematian dia.”

Daud berkata, “Saya punya seorang anak paman yang menentang dan jahat. Saya mengetahui kesulitan dan kegalauannya. Sebelum saya pergi ke Mekah, saya mengirim uang untuknya supaya dipakai untuk memenuhi kebutuhannya. Begitu saya datang ke Madinah, Imam Shadiq memberitahukan hal ini kepada saya.” (Gonahan-e Kabireh, jilid 1, hal 176)

Silaturrahim Dan Pengaruhnya Yang Baik

Imam Baqir as berkata kepada seseorang yang bernama Muyassar, “Saya menyangka bahwa engkau sedang berbuat baik kepada keluargamu.”

Dia berkata, “Iya saya ketika masih remaja bekerja di pasar dan gajinya hanya dua dirham. Yang satu dirham saya berikan kepada bibi dari ayah dan yang satu dirhamnya lagi saya berikan kepada bibi dari ibu.”

Kemudian Imam Baqir as berkata, “Demi Allah, sebanyak dua kali kematianmu sudah dekat, tapi karena silaturrahim ini, kematianmu diundur.”