Siapa Khadijah binti Khuwailid?

Dalam bulan Ramadhan yang penuh berkah ini tersimpan momen kesedihan bagi kaum Muslimin, yaitu hari wafatnya istri tercinta Nabi Muhammad saw. pada hari ke sepuluh di bulan Ramadhan. Dialah Khadijah binti Khuwailid yang akan kita kenang kembali sejarahnya secara singkat.

Beliau adalah istri tercinta Baginda Nabi saw. sekaligus ibu dari wanita termulia, Sayyidatuna Fatimah Az-Zahra as., ibu dari para imam suci dan seluruh dzuriyat nabi.

Sayyidah Khadijah as adalah wanita pilihan dan paling mulia dikalangan Quraisy sehingga masyarakat Jahiliyah memberi gelar “At-Tohiroh” (wanita suci) pada beliau. Dan beliau adalah pengikut agama yang lurus dari Nabi Ibrahim as. Maka dari sejak awal, Khadijah adalah wanita yang bertauhid dan yang pertama mengimani Rasulullah saw. Selain itu beliau juga menyerahkan seluruh kekayaannya demi tegaknya Islam.

Kita juga tak akan melupakan nasab keturunan beliau yang bertemu nasabnya dengan Nabi saw. pada datuk ke-empat yaitu Qushay bin Kilab.

Sayyidah Khadijah as melahirkan dua putra yaitu Qasim dan Thohir yang meninggal di usia kecil. Kemudian melahirkan Sayyidah Fatimah as. penghulu wanita seluruh alam.

Beliau wafat pada tanggal 10 dari bulan Ramadhan pada tahun kesepuluh dari Bi’tsah (pengangkatan) Nabi saw. Tidak lama setelah Bani Hasyim keluar dari boikot di lembah Abu Tholib.

Rasulullah saw. sendiri yang turun kedalam makamnya untuk menenangkan beliau dan mengusir segala rasa takut dan kegelapan kubur.

“Allah tidak memberikan pengganti yang lebih baik darinya. Dia telah mengimaniku ketika manusia menolakku, dia telah mempercayaiku ketika manusia mendustakanku, dia menyerahkan hartanya ketika manusia memboikot diriku dan Allah memberikan anak darinya kepadaku ketika Allah tidak memberikan anak dari wanita lain.” (Sabda Baginda Nabi saw.)

Beliau adalah Khadijah binti Khuwailid bin Asad bin Abdul Uzza bin Qushay bin Kilab bin Ka’ab bin Luay bin Gholib bin Fihr.

Dia adalah wanita pertama yang beriman dan orang pertama yang solat dibelakang Nabi saw.

Disebutkan suatu hari Jibril datang kepada Nabi dan menanyakan Khadijah tapi ia tidak menemukannya. Lalu Jibril berkata, “Jika Khadijah datang, kabarkan bahwa Allah menyampaikan salam kepadanya.”

Rasulullah saw. menjadikan tahun wafatnya Sayyidah Khadijah dan Abu Tholib sebagai “Tahun Kesedihan”.

Rasulullah saw. bersabda, “Sebaik-baik wanita ahli surga adalab Maryam binti Imran, Khadijah binti Khuwailid, Fatimah binti Muhammad dan Asiyah binti Muzahim.”