Cahaya itu Satu, Kegelapan itu Beragam!

Cahaya itu Satu, Kegelapan itu Beragam!

Satu hal yang perlu kita perhatikan dalam Al-Qur’an adalah bahwa kata {نور} “cahaya” selalu disebutkan dengan bentuk mufrod {tunggal}. Sementara {ظلمات} “kegelapan” disebutkan dengan bentuk jama’ {banyak}.

Hal ini adalah isyarat yang sangat indah bahwa kegelapan adalah sumber dari perpecahan dan tercerai-berainya sebuah masyarakat. Sementara cahaya adalah sebab utama dari persatuan.

Seperti yang biasa kita saksikan, ketika sebuah lampu dinyalakan ditengah malam yang gelap, serangga-serangga kecil berdatangan dan berkumpul di cahaya lampu itu. Dan ketika cahaya itu dimatikan, spontan serangga itu berpencar kesana kemari.

Itulah analogi simple antara cahaya dan kegelapan. Cahaya ilmu, alqur’an dan iman adalah pondasi persatuan. Sementara kegelapan yang tampil berupa kebodohan dan kemunafikan adalah penyebab tercerai-berainya umat.

Maka mari kita terus mendekat kepada cahaya agar terwujud persatuan islam yang solid dan kuat.