Semuanya Bermula dari “Merasa Memiliki” !

Perbuatan dzalim, keji, kikir dan dengki kebanyakan muncul dari keyakinan seseorang bahwa dia lah pemilik sebenarnya dari harta yang ia miliki. Lalu dia merasa bebas melakukan apapun dihadapan hukum Allah SWT. Keyakinan inilah yang menggiringnya menuju kesyirikan dan memacunya untuk berbuat maksiat dan kedzaliman.

Namun bila manusia melihat alam ini dengan pandangan tauhid dan meyakini semua ini adalah milik-Nya. Lalu melihat semua harta yang dia miliki  hanyalah titipan dari-Nya,

وَأَنْفِقُوا مِمَّا جَعَلَكُمْ مُسْتَخْلَفِينَ فِيهِ

“Dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya.” (QS.al-Hadiid:7)

Akankah dia pelit untuk memberi “yang bukan miliknya”? Akankah dia iri dengan apa yang dimiliki orang lain? Akankah dia sombong dan semena-mena?

Apalagi dengan para penguasa yang sedang menduduki kekuasaan, jika mereka meyakini hal ini, akankah mereka sombong dan dzalim?

Sebuah keyakinan begitu mempengaruhi sikap dan perilaku kita. Satu pemikiran sangat menentukan nasib kita selanjutnya. Maka tetapkan keyakinan bahwa semua yang kita miliki sebenarnya bukan milik kita, semua ini hanyalah titipan dari-Nya.

Inilah keyakinan yang akan menepis sifat sombong, dzalim dan kikir. Dan akan melahirkan suasana damai, aman, saling memberi dan saling mengutamakan orang lain.

Semoga bermanfaat…..