Allah swt menciptakan seluruh alam ini untuk manusia. Dia ciptakan bumi ini dengan begitu luas dan mudah untuk dijelajahi serta diambil manfaat darinya. Allah swt Berfirman,

هُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ ذَلُولاً فَامْشُوا فِي مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا مِن رِّزْقِهِ وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

“Dia-lah yang Menjadikan bumi untuk kalian yang mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.” (QS.al-Mulk:15)

Pelajaran yang dapat kita ambil dari ayat ini adalah :

1. Allah swt menjadikan bumi ini mudah dijelajahi agar manusia mampu untuk bekerja dan berusaha mendapatkan hasil darinya. “Dia-lah yang Menjadikan bumi untuk kalian yang mudah dijelajahi..”

2. Rezeki itu dari Allah. Namun tetap manusia dituntut untuk bergerak dan berusaha untuk mendapatkannya. “maka jelajahilah di segala penjurunya..”

3. Keberadaan (makhluk) itu selalu bergerak. Dan bergeraknya itu menuju kepada kesempurnaan.

 

* Alam diciptakan untuk manusia. “Dia-lah yang Menjadikan bumi untuk kalian..”

* Dan manusia dituntut untuk berusaha. “maka jelajahilah di segala penjurunya…”

* Dan usaha dilakukan untuk meraih rezeki. “dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya…”

* Sementara dunia ini adalah untuk akhirat. “. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan…”

 

4. Pada bagian awal dari ayat ini, Allah memerintahkan kita untuk berbisnis dan berusaha. Namun di akhir ayat Allah berfirman, “Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan..”

Pada bagian akhir, Allah ingin menekankan bahwa dalam segala urusan kita tidak boleh melupakan akhirat. Bahkan dalam urusan bisnis sekalipun. Karena melupakan akhirat adalah pangkal kehancuran.

Mari kita manfaatkan fasilitas yang telah diberikan oleh Allah ini untuk mempersiapkan kehidupan kita yang sebenarnya di rumah abadi nanti. “Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.”