1. Nabi Saw bersabda, Sesungguhnya Allah swt berfirman: “Wahai anak Adam, hendaklah engkau beribadah kepada-Ku, sehingga Aku memberimu kekayaan dan menghilangkan kefakiranmu. Dan jika tidak, aku akan membebanimu dan aku tidak menghilangkan kefakiranmu”
(Sunan Tirmidzi, juz 4, hal 642, bab30, dari Kitab ShifatulQiyamah hadis ke 2466: Sunan Ibnu Majah, juz 2, hal 1376, bab 2 hadis ke 4107)

2. Ali Bin Abi Thalib berkata bahwa Nabi saw memohon kepada Tuhannya pada malam Mikraj, dimana ia berkata, “Wahai Tuhanku, amalan apa yang terbaik?” Allah swt menjabah “Tiadalah sesuatu disisi-Ku yang lebih utama daripada tawakal kepada-Ku, dan rela terhadap apa yang aku bagikan”
(Dailami, Irsyadul Qulub, hal 199)

3. Ja’far Sadiq berkata: “ Dalam Taurat tertulis, sesungguhnya anak Adam mengonsentrasikan ibadah kepada-Ku, lalu Aku memenuhi hatinya dengan kekayaan, dan Aku akan memenuhi kebutuhan panganmu, Aku akan mencukupi segala kebutuhanmu, Aku akan memenuhi hatimu dengan rasa takut kepada-Ku. Namun jika engkau berpaling dari ibadah kepada-Ku. Maka aku akan memenuhi hatimu dengan kesibukan dunia, kemudian Aku tidak memenuhi kebutuhanmu dan Aku mempersulit kebutuhanmu”
(Biharul Anwar, juz 71 hal 182 hadis ke 39)