Agama adalah Pemersatu Semua Perbedaan !

Allah swt berfirman,

كَانَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً فَبَعَثَ اللَّهُ النَّبِيِّينَ مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ وَأَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ ۚ وَمَا اخْتَلَفَ فِيهِ إِلَّا الَّذِينَ أُوتُوهُ مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ ۖ فَهَدَى اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا لِمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِهِ ۗ وَاللَّهُ يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ

Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus. (QS.Al-Baqarah:213)

Sering terbesit dalam benak kita, untuk apa Allah swt menurunkan agama? Apalagi ditengah berbagai konflik yang ditimbulkan atas nama agama, kita semakin bertanya apa sebenarnya tujuan terpenting dari agama ilahi tersebut?

Jika kita ingin mengkaji, akan kita temukan banyak tujuan dari diturunkannya agama. Salah satunya adalah membimbing jiwa manusia untuk menyampaikannya pada tingkat kedekatan dengan Sang Pencipta.

Namun salah satu tujuan terpenting dari agama yang menjadi fokus kita kali ini adalah “Menghapus Segala Macam Perselisihan diantara Manusia”. Karena manusia diciptakan beragam dan berbeda-beda. Mulai dari perbedaan ras, suku, bahasa dan kondisi tempat hidup mereka.

Banyaknya perbedaan ini bisa memicu konflik dan perselisihan. Lalu apa kira-kira yang bisa menyatukan perbedaan-perbedaan tersebut?

Disinilah agama hadir, karena salah satu tujuan utamanya adalah menyatukan perbedaan diantara manusia.

Agama tak memandang ras, suku, warna kulit, watak, tempat tinggal ataupun perbedaan lainnya.

Agama meruntuhkan semua tembok perbedaan dan menyatukan manusia dibawah satu bendera yang sama.

Agama menghapus semua deretan kasta dan  menilai kemuliaan manusia dari sisi takwanya.

Jika kita ingin melihat contoh nyatanya, akan kita temukan dalam ibadah haji. Bagaimana jutaan manusia dengan beragam perbedaan diantara mereka berkumpul menjadi satu untuk satu tujuan yang sama.

Ketika kita melihat agama atau madzhab tiba-tiba menjadi sebab munculnya konflik dan perselisihan, maka pasti yang disebut-sebut sebagai “agama” itu telah tercampur dengan kepentingan, bid’ah dan fanatisme buta. Maka tanda utama kejernihan sebuah agama adalah menjadi sebab persatuan umat disetiap tempat.