Hukum- hukum al-Qur’an

Hukum- hukum al-Qur’an

1. Al-Qur’an harus selalu bersih dan suci. Haram menajisi tulisan dan kertasnya. Dan jika telah najis harus segera disucikan.

2. Jika sampul al-Qur’an najis sehingga hilang kehormatannya, maka harus disucikan

Menyentuh Tulisan-tulisan al-Qur’an
1. Bagi orang yang tidak punya wudu, haram menyentuhkan bagian dari badannya ke al-Qur’an
2. Sekaitan dengan tulisan al-Qur’an, tidak ada perbedaan antara hal-hal dibawah ini:
a. Antara ayat-ayat dan kata-kata al-Qur’an, bahkan antara huruf-huruf dan harokat-harokatnya
b. Antara apa saa yang memuat tulisan al-Qur’an baik itu kertas, tanah, dinding atau kain. Semua itu tidak ada bedanya lagi dengan tulisan al-Qur’an
c. Antara apa saja yang ditulis dengan pena, alat cetak, kapur atau dengan yang lainnya.
d. Haram menyentuh tulisan al-Qur’an –sekalipun tidak di dalam al-Qur’an. Yakni jika suatu ayat tercantum dalam suatu buku, bahkan jika ada satu kata dari al-Qur’an tertulis di sebuah kertas, atau sepenggal dari lafadz al-Qur’an itu robek dan terpisan dari lembaran al-Qur’an atau lembaran buku lainnya, maka hukum menyentuh semua ini tetap haram.

3. Beberapa ha l di bawah ini tidak dianggap menyentuh tulisan al-Qur’an dan tidak hatam:
a. Menyentuh tulisan al-Qur’an dari balik kaca atau plastik
b. Menyentuh kertas al-Qur’an, sampulnya dan sekitar tulisannya, walaupun hukumnya makruh.
c. Mnyentuh terjemahan al-Qur’an degan bahasa apapun, kecuali nama Allah dengan bahasa apapun. Maka menyentuh nama Allah dengan bahasa apapun seperti kata Tuhan adalah haram bagi orang yang tidak punya wudhu.
d. Kata-kata yang sama dalma al-Qur’an dengan selain al-Qur’an seperti mukmin atau alladzina; jika penulisnya menulis dengan niat menulis al-Qur’an, maka haram menyentuhnya tanpa wudu.

4. Menyentuh tulisan-tulisan al-Qur’an juga haram bagi orang junub.

5. Bagi orang junub makruh mengerjakan pekerjaan yang terkait dengan al-Qur’an:
a. Membawa al-Qur’an
b. Menyentuhkan anggota badan ke sampul al-Qur’an dan sekitarnya serta ke sela-sela kosong diantara tulisan al-Qur’an.

6. disunahkan untuk berwudu selama membawa al-Qur’an, membaca, menulis ayat-ayatnya dan menyentuh sekitarnya.