Diriwayatkan oleh Ali bin Abi tholib bahwa ketika turun ayat,

فَاصْفَحِ الصَّفْحَ الْجَمِيلَ

“Maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik.” (QS.Al-Hijr:85)

Rasulullah saw bersabda, “Apakah bentuk memaafkan dengan cara yang baik itu?”

Beliau melanjutkan, “Memaafkan dengan cara yang baik adalah ketika kau memaafkan orang yang mendzalimimu maka janganlah kau mencelanya.”

Lalu beliau berkata kepada Jibril, “Hai Jibril, Maha Mulia Allah untuk Mencela hamba-Nya yang telah Dia Maafkan.”

Mendengar itu Jibril menangis dan Rasul pun ikut menangis. Lalu Allah Mengutus Mikail untuk mendatangi mereka. Mikail pun berkata, “Sesungguhnya Tuhan kalian Memberikan salam untuk kalian berdua, dan Dia Berfirman :

Bagaimana aku akan mencela hamba yang telah Kumaafkan, hal itu tidaklah seperti Kemuliaan-Ku”