Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Ramadhan Bulan Taubat !

1 Pendapat 05.0 / 5

Bulan Ramadhan adalah bulan taubat. Bulan ini adalah bulan yang spesial bagi para pendosa yang ingin kembali kepada Allah swt. Bulan ini adalah bulan pemutihan bagi mereka yang banyak kesalahan dan ingin membersihkan dirinya.
Bertaubat adalah kembali kepada Allah dengan mengingat dan menyesali dosa-dosa kita.
Manusia tak pernah luput dari salah dan dosa, karenanya Allah swt mewajibkan kita untuk selalu bertaubat dan memohon ampunan dari-Nya. Bila di hari-hari biasa kita dianjurkan untuk selalu bertaubat dan memperbanyak istighfar, maka di hari-hari Ramadhan anjuran itu jauh lebih diutamakan.
Diriwayatkan bahwa di malam pertama di bulan Ramadhan Allah mengutus malaikat untuk berseru,
“Wahai orang yang ingin melakukan kebaikan bersegera lah..
Wahai orang yang ingin melakukan keburukan berhenti lah..”
Sungguh bulan suci ini adalah bulan yang penuh rahmat dan taufik dari Allah swt. Setiap moment menggiring kita menuju kebaikan. Begitu hilal Ramadhan telah tampak jiwa kita otomatis bergejolak merindukan kedekatan dengan Allah swt. Karenanya Ramadhan adalah waktu yang paling tepat dan paling mudah untuk kita bisa kembali dan bertaubat.
Setiap sisi di bulan ini mendukung kita untuk mensucikan diri dan mendekat kepada Ilahi. Apabila kita tidak mampu bertaubat di bulan ini maka kita akan sangat sulit untuk bisa bertaubat di bulan yang lain. Bertaubat di bulan ini sangatlah mudah karena suasana, momentum dan kondisi jiwa kita sangat mendukung akan hal itu.
Maka janganlah kita mempersulit apa yang telah menjadi mudah di bulan ini. Bukankah Rasulullah saw bersabda,
“Sungguh celaka orang yang mendapati bulan Ramadhan namun setelah bulan suci itu meninggalkannya ia belum diampuni oleh Allah swt.”
Di bulan suci ini setiap hamba menjadi tamu Allah swt. Selayaknya tuan rumah akan memberi yang terbaik bagi tamunya. Apalagi tuan rumah di bulan ini adalah Rabbul Alamin, tidak akan sekalipun Allah swt mengecewakan tamunya.
Tinggal pilihan berada ditangan kita. Akankah kita akan menyambut undangan ini?
Sudahkah kita memanfaatkan momentum ini?
Siapkah kita menerima jamuan Allah berupa rahmat, ampunan serta anugerah yang tak ada bandingannya di bulan suci ini?
Maka ingatlah selalu firman-Nya,
وَتُوبُوٓاْ إِلَى ٱللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُونَ
“Dan bertobatlah kalian semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kalian beruntung.” (QS.An-Nur:31)
Dalam ayat lain Allah swt berfirman,
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ تُوبُوٓاْ إِلَى ٱللَّهِ تَوۡبَةٗ نَّصُوحًا
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya.” (QS.At-Tahrim:8)
Marilah kita memohon taufik dari Allah agar mampu bertaubat di bulan yang mulia ini. Sisihkan waktu untuk memperbanyak ibadah dan memohon ampunan dari Allah swt. Karena apabila di bulan Ramadhan saja kita tidak mendapat ampunan, bagaimana kita akan berharap ampunan di bulan-bulan yang lain?
Semoga bermanfaat