Ujian Terbesar dalam Hidup

Dalam Surat Al-Kahfi Allah swt merangkum empat muara “fitnah” (ujian) dalam empat kisah.
1. Ujian dalam agama yang menimpa Ashabul Kahfi.
Kisah ini di abadikan dalam ayat 9-26, Surat Al-Kahfi.
2. Ujian dalam ilmu yang dalam kisah Nabi Musa as dan Nabi Khidir as.
Kisah ini diabadikan dalam ayat 65-82, Surat Al-Kahfi
3. Ujian dalam harta dalam kisah dua pemilik kebun yang congkak.
Kisah ini diabadikan dalam ayat 32-44, Surat Al-Kahfi.
4. Ujian dalam kekuasaan dalam kisah Dzulqornain.
Kisah ini diabadikan dalam ayat 83-98, Surat Al-Kahfi.
Uniknya, tiga kisah diatas memiliki akhir yang positif dan baik. Sementara hanya satu yang berakhir dengan buruk.
Akhir kisah Ashabul Kahfi adalah keberhasilan mereka dalam menjaga keimanan dan agama.
Akhir kisah Nabi Musa as dan Nabi Khidir as adalah bertambahnya ilmu dan pelajaran.
Akhir kisah Dzulqornain adalah kemenangan dan kejayaan.
Namun akhir kisah pemilik kebun yang congkak itu adalah kehancuran dan kebinasaan.
Dari empat kisah dalam Surat Kahfi ini kita akan mendapatkan pelajaran bahwa fitnah (ujian) harta adalah ujian yang terbesar bagi manusia.
Maka berhati-hatilah dengan harta karena harta adalah ujian terbesar bagi manusia.
إِنَّمَآ أَمۡوَٰلُكُمۡ وَأَوۡلَٰدُكُمۡ فِتۡنَةٞۚ وَٱللَّهُ عِندَهُۥٓ أَجۡرٌ عَظِيمٞ
“Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah pahala yang besar.” (QS.At-Taghabun:15)
Wallahu A’lam bis Sowab.