Antara Cita-Cita Yang Mahal dan Harapan Yang Murahan !

Bila kita membuka ayat-ayat Al-Qur’an, akan kita temukan keunikan-keunikan dari sifat manusia. Salah satunya adalah beragamnya cita-cita dan harapan mereka dalam hidup.
Namun apabila kita ringkas, cita-cita manusia diwakili oleh dua ayat yang berbeda.
Sebagian mereka memiliki harapan dan cita-cita seperti yang disampaikan oleh Nabi Yusuf as :
تَوَفَّنِي مُسۡلِمٗا وَأَلۡحِقۡنِي بِٱلصَّٰلِحِينَ
“Wafatkanlah aku dalam keadaan muslim dan gabungkanlah aku dengan orang yang shalih.” (QS.Yusuf:101)
Sebagian yang lain memiliki harapan dan cita-cita seperti yang diabadikan dalam Al-Qur’an :
يَٰلَيۡتَ لَنَا مِثۡلَ مَآ أُوتِيَ قَٰرُونُ إِنَّهُۥ لَذُو حَظٍّ عَظِيمٖ
“Mudah-mudahan kita mempunyai harta kekayaan seperti apa yang telah diberikan kepada Karun, sesungguhnya dia benar-benar mempunyai keberuntungan yang besar.” (QS.Al-Qashash:79)
Kelompok pertama memiliki cita-cita yang tinggi dan mahal. Sesuatu yang mereka harapkan bukanlah hal yang semu dan sementara. Orang-orang semacam ini berharap memiliki akhir hidup yang baik dan kelak digolongkan bersama orang-orang yang sholeh.
Namun jangan salah, bukan berarti kelompok pertama hanya memikirkan akhirat dan meninggalkan dunia. Mereka bekerja, mengejar karir, merasakan kenikmatan dunia dan hidup selayaknya manusia biasa namun semua itu ia niatkan demi mendekatkan diri kepada Allah swt. Hartanya, karirnya, keluarganya dan semua yang ia miliki dijadikan kendaraan untuk meraih kenikmatan abadi di akhirat nanti.
Berbeda dengan kelompok kedua, yaitu orang-orang yang memiliki cita-cita yang dangkal dan harapan yang murahan. Mereka silau dengan harta para konglomerat dan jabatan para pejabat.
Mereka bercita-cita memiliki segalanya tanpa pernah berpikir bahwa kehidupan dunia ini hanya sementara. Seluruh daya dan upaya mereka dikerahkan untuk mengejar gemerlap dunia. Oh, begitu dangkalnya cita-cita mereka.
Lalu kembali lah pada diri kita, dimanakah harapan kita menuju? Apa cita-cita kita selama ini?
Apakah kita termasuk golongan orang-orang yang memiliki cita-cita yang tinggi atau seperti mereka yang menggadaikan hidupnya hanya untuk meraih cita-cita duniawi yang dangkal ini?
Jawaban ada ditanganmu !
Semoga bermanfaat…