4 Nikmat Pokok dalam Surat Al-Waqi’ah

Dalam surat Al-Waqi’ah Allah swt menyebutkan empat nikmat pokok yang Allah berikan kepada umat manusia. Uniknya, dalam menyebutkan empat nikmat ini selalu di awali dengan nada bertanya,
أَفَرَءَيۡتُم
“Tidakkah kalian melihat?”
Nada yang sama selalu berulang sebanyak empat kali untuk menggugah kesadaran kita, “Tidakkah engkau memperhatikan nikmat-nikmat Allah yang diberikan kepadamu ???”
Lalu apa saja empat nikmat pokok yang diabadikan dalam surat Al-Waqi’ah ini?
Mari kita simak ayat-ayat berikut :
1. Nikmat penciptaan.
Nikmat terbesar adalah nikmat diciptakannya makhluk oleh Sang Khaliq. Allah swt berfirman,
أَفَرَءَيۡتُم مَّا تُمۡنُونَ – ءَأَنتُمۡ تَخۡلُقُونَهُۥٓ أَمۡ نَحۡنُ ٱلۡخَٰلِقُونَ
“Tidakkah kalian melihat tentang (benih manusia) yang kalian pancarkan. Apakah kalian yang menciptakannya, ataukah Kami penciptanya?” (QS.Al-Waqi’ah:58-59)
Proses penciptaan manusia sungguh sangat mencengangkan. Bagaimana setetes air sperma bisa berproses menjadi segumpal darah hingga menjadi janin.
Tidakkah kalian memperhatikan nikmat terbesar ini?
2. Nikmat Tumbuhan.
Allah swt berfirman,
أَفَرَءَيۡتُم مَّا تَحۡرُثُونَ – ءَأَنتُمۡ تَزۡرَعُونَهُۥٓ أَمۡ نَحۡنُ ٱلزَّٰرِعُونَ – لَوۡ نَشَآءُ لَجَعَلۡنَٰهُ حُطَٰمٗا فَظَلۡتُمۡ تَفَكَّهُونَ
“Tidakkah kalian melihat benih yang kalian tanam? Apakah kalian yang menumbuhkannya ataukah Kami yang menumbuhkan? Sekiranya Kami kehendaki, niscaya Kami hancurkan sampai lumat; maka kamu akan heran tercengang.” (QS.Al-Waqi’ah:63-64)
Nikmat tumbuh-tumbuhan adalah bahan pokok manusia untuk melangsungkan kehidupan. Ayat ini mengajak kita untuk merenungkan,
“Apakah kita yang menciptakan semua tumbuhan ini atau ini semua ciptaan Allah swt?
3. Nikmat Air.
Allah swt berfirman,
أَفَرَءَيۡتُمُ ٱلۡمَآءَ ٱلَّذِي تَشۡرَبُونَ – ءَأَنتُمۡ أَنزَلۡتُمُوهُ مِنَ ٱلۡمُزۡنِ أَمۡ نَحۡنُ ٱلۡمُنزِلُونَ – لَوۡ نَشَآءُ جَعَلۡنَٰهُ أُجَاجٗا فَلَوۡلَا تَشۡكُرُونَ
“Tidakkah kalian melihat air yang kalian minum? Apakah kalian yang menurunkannya dari awan ataukah Kami yang menurunkan? Sekiranya Kami menghendaki, niscaya Kami menjadikannya asin, mengapa kamu tidak bersyukur?” (QS.Al-Waqi’ah:68-69)
Hidup kita tidak pernah lepas dari kebutuhan kepada air. Pernahkah kita merenungkan dan mensyukuri dahsyatnya nikmat air ini?
4. Nikmat Bahan Bakar
Allah swt berfirman,
أَفَرَءَيۡتُمُ ٱلنَّارَ ٱلَّتِي تُورُونَ – ءَأَنتُمۡ أَنشَأۡتُمۡ شَجَرَتَهَآ أَمۡ نَحۡنُ ٱلۡمُنشِـُٔونَ
“Tidakkah kalian melihat api yang kalian nyalakan (dengan kayu)? Apakah kalian yang menumbuhkan kayu itu ataukah Kami yang menumbuhkan?” (QS.Al-Waqi’ah:71-72)
Empat nikmat ini adalah nikmat-nikmat pokok dalam berlangsungnya kehidupan. Kita diajak untuk melihat bagaimana proses penciptaan, kemudian Allah memenuhi semua kebutuhan makhluk di muka bumi ini. Mulai dari tumbuh-tumbuhan, air hingga bahan bakar untuk mengolah semua itu.
Hal-hal semacam ini terlihat remeh sehingga kita tidak pernah teringat untuk merenungkannya apalagi mensyukurinya.
Tidakkah kalian melihat dan memperhatikan semua kenikmatan ini?
وَمَا بِكُم مِّن نِّعۡمَةٖ فَمِنَ ٱللَّهِ
“Dan segala nikmat yang ada padamu (datangnya) dari Allah.” (QS.An-Nahl:53)
Mari kita melatih diri untuk sadar dengan nikmat-nikmat yang Allah berikan. Bila hati kita terlatih untuk sadar dan tidak lalai, maka jiwa kita akan terbawa untuk selalu bersyukur kepada Allah swt.
Semoga bermanfaat