Terkadang banyaknya perpecahan dalam Islam membuat kita bingung. Bagaimana mereka bisa berpecah belah sementara semuanya merujuk pada Al-Qur’an yang sama.
Bukankah Al-Qur’an selalu menyeru dalam firman-Nya :
وَٱعۡتَصِمُواْ بِحَبۡلِ ٱللَّهِ جَمِيعٗا وَلَا تَفَرَّقُواْۚ
“Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai.” (QS.Ali ‘Imran:103)
Al-Qur’an adalah panduan sempurna yang membimbing kehidupan manusia sesuai dengan tuntunan syariat Islam yang penuh kasih sayang. Salah satu poin penting yang selalu ditekankan dalam Al-Qur’an adalah persatuan kaum muslimin dalam Sof yang satu.
Sistem Islam mengatur kaum muslimin untuk hidup berdambingan dan bersatu dalam satu Sof agar menjadi kesatuan yang kuat dan saling menolong satu sama lainnya.
Bukankah Allah swt berfirman,
إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلَّذِينَ يُقَٰتِلُونَ فِي سَبِيلِهِۦ صَفّٗا كَأَنَّهُم بُنۡيَٰنٞ مَّرۡصُوصٞ
“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.” (QS.Ash-Shaf:4)
Bahkan lebih dari itu, Al-Qur’an juga mengabarkan bahwa di akhirat kelak manusia dihadapkan dihadapan Allah swt dengan bersof-sof.
Allah swt berfirman,
وَعُرِضُواْ عَلَىٰ رَبِّكَ صَفّٗا
“Dan mereka akan dibawa ke hadapan Tuhanmu dengan berbaris.” (QS.Al-Kahfi:48)
يَوۡمَ يَقُومُ ٱلرُّوحُ وَٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ صَفّٗاۖ لَّا يَتَكَلَّمُونَ إِلَّا مَنۡ أَذِنَ لَهُ ٱلرَّحۡمَٰنُ وَقَالَ صَوَابٗا
“Pada hari, ketika ruh dan para malaikat berdiri bersaf-saf, mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pengasih dan dia hanya mengatakan yang benar.” (QS.An-Naba’:38)
Hal ini menunjukkan bahwa sistem kebersamaan dalam satu sof yang kuat adalah sebuah sistem yang ingin dibangun oleh Al-Qur’an.
Bukankah setiap hari kita mendengar seruan untuk merapatkan Sof setidaknya 5 kali dalam sehari pada solat-solat kita?
Bila kita saksikan, Rasulullah saw berjuang untuk merapatkan sof-sof diantara kaum muslimin dan berupaya keras untuk menjaga persatuan diantara mereka. Karena Rasulullah saw sangat mengerti bahwa Islam tidak akan berkembang bila terjadi perpecahan ditengah kaum muslimin.
Maka tidak heran bila berulang kali Rasulullah saw memberi peringatan keras kepada orang-orang yang memutus silaturahim. Karena tanpa bergandengan tangan, Islam akan terpuruk dan menjadi sasaran musuh yang selalu ingin menghancurkannya.
وَأَطِيعُواْ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ وَلَا تَنَٰزَعُواْ فَتَفۡشَلُواْ وَتَذۡهَبَ رِيحُكُمۡۖ وَٱصۡبِرُوٓاْۚ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّٰبِرِينَ
“Dan taatilah Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berselisih, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan kekuatanmu hilang dan bersabarlah. Sungguh, Allah beserta orang-orang sabar.” (QS.Al-Anfal:46)
Semoga bermanfaat