Allah swt berfirman,

هَلۡ جَزَآءُ ٱلۡإِحۡسَٰنِ إِلَّا ٱلۡإِحۡسَٰنُ

“Tidak ada balasan untuk kebaikan selain kebaikan (pula).” (QS.Ar-Rahman:60)

Kebaikan memiliki makna yang sangat luas. Terkadang kita mempersempitnya maknanya dengan menganggap kebaikan itu hanya semacam memberi makan kepada orang lain atau memberi uang.

Tentu tidak demikian. Arti kebaikan tidak se sempit itu. Sikapmu yang menyenangkan hati orang lain tidak kalah pahalanya dengan memberi makan orang lain. Dukunganmu kepada orang yang mulai putus asa tidak kalah besar ganjarannya dengan memberi harta.

Seringkali orang yang sedang bersedih hatinya tidak bernafsu melihat makanan atau minuman. Karena sedihnya hati bisa menghilangkan selera untuk makan bahkan mengikis semangat dalam menjalani hidup.

Mereka tidak butuh makanan dan tidak membutuhkan harta, namun yang mereka butuhkan kepedulian, dukungan dan semangat dari kita.

Jangan pernah meremehkan hal-hal kecil semacam ini. Kebahagiaan yang kau tanam di hati seseorang mungkin pengaruhnya lebih besar dari makanan yang kau berikan. Kepedulian dan semangat yang kau tularkan bisa menjadi power yang membuatnya bangkit dari keterpurukan.

Allah swt berfirman,

وَأَحۡسِنُوٓاْۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلۡمُحۡسِنِينَ

“Dan berbuatbaiklah. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (QS.Al-Baqarah:195)

Kebaikan adalah benih yang kau tanam dalam kehidupan orang lain, namun kelak akan berbuah dalam hidupmu. Orang pengecut enggan berbuat baik dengan sikapnya sementara orang kikir enggan berbagi dengan hartanya.

Sebarkanlah kebaikan dan kebahagiaan pada orang sekitarmu maka Rahmat Allah akan selalu dekat denganmu !

Semoga bermanfaat..