Permohonan Yang Tak Akan Dikabulkan !

Berbagai kesempatan telah Allah berikan agar manusia menabung kebaikan. Bermacam cara Allah gunakan untuk mengajak manusia beramal sholeh dan berbagi kebaikan.
Janji-janji pahala Allah sampaikan agar hati manusia tergerak untuk melakukannya.

Namun selain itu, untuk menggugah kesadaran manusia untuk beramal sholeh, Al-Qur’an juga menceritakan kisah orang-orang yang mengalami Sakaratul Maut. Bahwa ternyata mereka ingin meminta kesempatan sekali lagi untuk bisa hidup dan berbuat kebaikan. Namun sayang, waktunya telah habis. Tidak ada lagi kesempatan yang tersisa.

حَتَّىٰٓ إِذَا جَآءَ أَحَدَهُمُ ٱلۡمَوۡتُ قَالَ رَبِّ ٱرۡجِعُونِ – لَعَلِّيٓ أَعۡمَلُ صَٰلِحٗا فِيمَا تَرَكۡتُۚ كَلَّآۚ إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَآئِلُهَاۖ وَمِن وَرَآئِهِم بَرۡزَخٌ إِلَىٰ يَوۡمِ يُبۡعَثُونَ

(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata, “Ya Tuhanku, kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku dapat berbuat kebajikan yang telah aku tinggalkan.” Sekali-kali tidak! Sesungguhnya itu adalah dalih yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada barzakh sampai pada hari mereka dibangkitkan.” (QS.Al-Mu’minun:99-100)

Ia meminta agar dikembalikan ke dunia tapi itu mustahil karena alam barzah telah menantinya. Sekeras apapun ia berteriak untuk meminta kesempatan, semuanya sudah terlambat !

Dalam Surat Al-Munafiqun ketika Allah swt memerintahkan kita berinfaq dan beramal, Allah swt berfirman :

وَأَنفِقُواْ مِن مَّا رَزَقۡنَٰكُم مِّن قَبۡلِ أَن يَأۡتِيَ أَحَدَكُمُ ٱلۡمَوۡتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوۡلَآ أَخَّرۡتَنِيٓ إِلَىٰٓ أَجَلٖ قَرِيبٖ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُن مِّنَ ٱلصَّٰلِحِينَ

Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia berkata (menyesali), “Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang shalih.” (QS.Al-Munafiqun:10)

Semua teriak menyesali dirinya. Kenapa aku tidak menjadi orang sholeh? Kenapa aku tidak banyak melakukan amal sholeh?

Karena itu Allah swt menceritakan ketika di akhirat manusia melihat neraka Jahannam, mereka akan menyesal dan berteriak :

أَوۡ تَقُولَ حِينَ تَرَى ٱلۡعَذَابَ لَوۡ أَنَّ لِي كَرَّةٗ فَأَكُونَ مِنَ ٱلۡمُحۡسِنِينَ

atau (agar jangan) ada yang berkata ketika melihat azab, ‘Sekiranya aku dapat kembali (ke dunia), tentu aku termasuk orang-orang yang berbuat baik.’ (QS.Az-Zumar:58)

Jangan sampai kita berada pada titik yang sangat menakutkan ini dimana kita memohon namun tidak akan diberi oleh Allah swt karena waktunya telah habis.

Mari berlomba untuk beramal sebelum waktunya habis.

Semoga bermanfaat…