Kisah-kisah Imam Ali Zainal Abidin a.s.: Burung Pipit dan Serigala(1)

Di antara peran yang dijalankan oleh para imam di dunia ini adalah sebagai perantara turunnya nikmat dan rahmat Ilahi kepada seluruh makhluk. Mereka memiliki wilayah dan memikul tanggung jawab besar untuk memimpin alam semesta.

Pembahasan kita kali ini terkait dengan salah satu keistimewaan dan karamah para imam, yaitu mereka menguasai seluruh bahasa di dunia ini, baik bahasa kalangan manusia, jin atau binatang. Salah satu di antaranya adalah Imam Ali Zainal Abidin a.s., beliau salah satu imam yang menguasai bahasa dan suara binatang. Banyak kisah yang menunjukkan bahwa beliau a.s. sering sekali berbincang-bincang dengan binatang.

Kalau kita membaca Alquran, kita menemukan ayat-ayat yang mencerikan dialog Nabi Sulaiman a.s. dengan burung Hud-hud dan semut. Dengan demikian, Nabi Sulaiman a.s. juga menguasai bahasa binatang.

Berikut ini kita bawakan contoh dialog Nabi Sulaiman dengan burung. Allah swt berfirman dalam Surat An-Naml, ayat 20 dan 22:

“Dan dia (Nabi Sulaiman a.s.) memeriksa burung-burung lalu berkata, “Mengapa aku tidak melihat Hud-hud, apakah dia termasuk yang tidak hadir? … Maka tidak lama kemudian (datanglah Hud-hud), lalu ia berkata, “Aku telah mengetahui sesuatu yang Anda belum mengetahuinya; dan kubawa kepada Anda dari negeri Saba suatu berita penting yang diyakini.”

Dalam ayat 18 dari Surat An-Naml Allah swt menyebutkan bahwa Nabi Sulaiman a.s. mendengar instruksi salah seekor semut kepada sesamanya:

“Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut, “Hai semut-semut! Masuklah ke dalam sarang-sarang kalian, agar tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari.” * Maka dia (Nabi Sulaiman a.s.) tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa, “Ya Tuhanku! Berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.”

Dengan anugrah Allah swt, para nabi dan imam kita memiliki kemampuan yang luar biasa dalam hal ini.

Kakak sudah membawakan contoh dari Alquran. Nah, adik-adik sekalian tentunya penasaran seperti apakah dialog para imam dengan binatang? Kali ini kakak akan ceritakan dua kisah Imam Ali Zainal Abidin As-Sajjad a.s. dan perbincangan beliau a.s. dengan burung pipit dan serigala: