Disinilah Letak Kebahagiaan !

Setiap manusia pasti mencari kebahagiaan dalam hidupnya. Bermacam cara dilakukan untuk meraih kata “bahagia”.

Tapi pernahkah kita berpikir untuk mengambil jalan pintas menuju kebahagiaan ?

Manusia melalui berbagai jalan untuk sampai pada kebahagiaan. Ditengah perjalanan mereka menemukan hal-hal yang mereka pikir itu bahagia, ternyata hanya tampilannya saja sementara banyak kesengsaraan didalamnya.

Maka pada awalnya kita harus mengenali dulu dimana sumber kebahagiaan itu. Ketika kita sudah mengenali sumbernya, baru kita mencari jalan tercepat untuk sampai kepadanya. Jalan yang langsung menyampaikan kita menuju sumber kebahagiaan, sehingga kita tidak terjebak pada kebahagiaan dan kesenangan semu.

Dimana sumber kebahagiaan itu?

Kebahagiaan itu bersumber dari hati dan jiwa manusia. Apabila hatinya tentram maka kehidupan seseorang akan bahagia. Namun apabila hati gelisah maka kehidupannya akan sengsara dan celaka.

Simak analogi sederhena berikut ini :

Setiap anggota tubuh kita memiliki kebahagiaan tersendiri.

Kapan mata akan bahagia?

Saat mata memandang hal-hal yang indah.

Kapan penciuman kita merasa bahagia?

Ketika hidung kita menghirup aroma-aroma yang harum.

Kapan lidah merasakan bahagia?

Ketika lidah merasakan sesuatu yang lezat dan enak.

Kapan pendengaran kita merasa bahagia?

Ketika mendengar suara-suara yang merdu dan indah.

Tapi ada satu hal yang harus kita yakini bahwa disaat hati sedang gelisah dan jiwa sedang sakit karena terbebani oleh suatu pikiran yang berat, maka melihat keindahan apapun mata kita tidak akan bahagia, menghirup aroma apapun hidung kita tidak akan senang, memakan kelezatan apapun lidah kita tidak akan selera, telinga mendengar apapun tidak akan ada pengaruhnya. Mengapa semua itu terjadi? Tentunya karena jiwa kita sedang gelisah dan sedih.

Disinilah kita temukan bahwa sumber kebahagiaan adalah hati. Jagalah hatimu, rawatlah hatimu dan jangan biarkan ia gelisah dan sedih.

Al-qolb (hati) dari segi bahasa artinya berbolak-balik. Hati ini selalu berbolak-balik dan tidak stabil. Bagaimana agar bisa tenang, tentram dan jauh dari kegelisahan.

Allah swt telah memberikan satu-satunya jalan dalam firman-Nya :

أَلَا بِذِكۡرِ ٱللَّهِ تَطۡمَئِنُّ ٱلۡقُلُوبُ

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram. (QS.Ar-Ra’d:28)

Semoga bermanfaat