Salam Adalah Wajah Islam Yang Sebenarnya !

Sebenarnya untuk melihat wajah Islam yang sebenarnya, cukup kita melihat kepada ayat-ayat yang berbicara tentang “Salam”.

Salam secara bahasa memiliki makna kedamaian atau kesejahteraan. Dan dalam budaya Islam, salam artinya mendoakan keselamatan dan kesejahteraan bagi orang lain.

Salam dalam Islam memiliki nilai yang sangat agung, sehingga menjawab salam menjadi perkara yang diwajibkan.

Allah swt berfirman,

وَإِذَا جَآءَكَ ٱلَّذِينَ يُؤۡمِنُونَ بِـَٔايَٰتِنَا فَقُلۡ سَلَٰمٌ عَلَيۡكُمۡۖ كَتَبَ رَبُّكُمۡ عَلَىٰ نَفۡسِهِ ٱلرَّحۡمَةَ أَنَّهُۥ مَنۡ عَمِلَ مِنكُمۡ سُوٓءَۢا بِجَهَٰلَةٖ ثُمَّ تَابَ مِنۢ بَعۡدِهِۦ وَأَصۡلَحَ فَأَنَّهُۥ غَفُورٌ رَّحِيم

Dan apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami datang kepadamu, maka katakanlah, “Salamun ‘alaikum (selamat sejahtera untuk kamu).” Tuhanmu telah menetapkan sifat kasih sayang pada diri-Nya, (yaitu) barang-siapa berbuat kejahatan di antara kamu karena kebodohan, kemudian dia bertobat setelah itu dan memperbaiki diri, maka Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS.Al-An’am:54)

Assalamu Alaikum adalah sebuah kalimat singkat yang memiliki pengaruh dahsyat. Islam sangat menganjurkan untuk menebarkan salam kepada sesama, yang artinya setiap saat kita diajak untuk mendoakan keselamatan dan kedamaian bagi orang lain. Menebar salam artinya menebar kedamaiman dan menanamkan kepedulian antar sesama.

Lantas mengapa agama yang budaya sehari-harinya adalah menebar salam kedamaian tiba-tiba ingin ditampilkan sebagai agama yang keras dan kejam?

Oh tentu mereka yang bersikap semacam itu tidak mengenal esensi Islam sama sekali !

Bahkan, begitu tingginya nilai “Salam” ini di mata Islam hingga banyak sekali ayat Al-Qur’an yang menjelaskan bahwa Salam ini bukan hanya masalah duniawi. Namun kelak Surga adalah tempat yang penuh dengan salam kedamaian.

Bukankah nama lain dari Surga adalah Daarus Salam?

Simak ayat-ayat berikut ini :

(1)

وَٱللَّهُ يَدۡعُوٓاْ إِلَىٰ دَارِ ٱلسَّلَٰمِ وَيَهۡدِي مَن يَشَآءُ إِلَىٰ صِرَٰطٖ مُّسۡتَقِيمٖ

“Dan Allah menyeru (manusia) ke Darussalam (surga), dan memberikan petunjuk kepada orang yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus (Islam).” (QS.Yunus:25)

(2)

لَهُمۡ دَارُ ٱلسَّلَٰمِ عِندَ رَبِّهِمۡۖ وَهُوَ وَلِيُّهُم بِمَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ

“Bagi mereka (disediakan) tempat yang damai (surga) di sisi Tuhannya. Dan Dialah pelindung mereka karena amal kebajikan yang mereka kerjakan.” (QS.Al-An’am:127)

(3) Salam adalah ucapan penghormatan diantara penghuni Surga.

دَعۡوَىٰهُمۡ فِيهَا سُبۡحَٰنَكَ ٱللَّهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمۡ فِيهَا سَلَٰمٌ

Doa mereka di dalamnya ialah, “Subhanakallahumma” (Mahasuci Engkau, ya Tuhan kami), dan salam penghormatan mereka ialah, “Salam” (salam sejahtera). (QS.Yunus:10)

(4) Para penghuni Surga akan disambut dengan Salam.

سَلَٰمٌ عَلَيۡكُم بِمَا صَبَرۡتُمۡۚ فَنِعۡمَ عُقۡبَى ٱلدَّارِ

“Selamat sejahtera atasmu karena kesabaranmu.” Maka alangkah nikmatnya tempat kesudahan itu. (QS.Ar-Ra’d:24)

(5)

وَأُدۡخِلَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ جَنَّٰتٖ تَجۡرِي مِن تَحۡتِهَا ٱلۡأَنۡهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَا بِإِذۡنِ رَبِّهِمۡۖ تَحِيَّتُهُمۡ فِيهَا سَلَٰمٌ

“Dan orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan dimasukkan ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya dengan seizin Tuhan mereka. Ucapan penghormatan mereka dalam (surga) itu ialah salam.” (QS.Ibrahim:23)

(6) Bahkan Malaikat Maut ketika ingin mnecabut jiwa yang baik, mereka datang dengan mengucapkan Salam Kedamaian.

ٱلَّذِينَ تَتَوَفَّىٰهُمُ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ طَيِّبِينَ يَقُولُونَ سَلَٰمٌ عَلَيۡكُمُ ٱدۡخُلُواْ ٱلۡجَنَّةَ بِمَا كُنتُمۡ تَعۡمَلُونَ

(yaitu) orang yang ketika diwafatkan oleh para malaikat dalam keadaan baik, mereka (para malaikat) mengatakan (kepada mereka), “Salamun ‘alaikum, masuklah ke dalam surga karena apa yang telah kamu kerjakan.” (QS.An-Nahl:32)

(7) Salam adalah ucapan sambutan dari Allah bagi mereka yang sabar

أُوْلَٰٓئِكَ يُجۡزَوۡنَ ٱلۡغُرۡفَةَ بِمَا صَبَرُواْ وَيُلَقَّوۡنَ فِيهَا تَحِيَّةٗ وَسَلَٰمًا

“Mereka itu akan diberi balasan dengan tempat yang tinggi (dalam surga) atas kesabaran mereka, dan di sana mereka akan disambut dengan penghormatan dan salam.” (QS.Al-Furqan:75)

(8) Salam adalah salah satu kemuliaan yang Allah berikan kelak kepada orang-orang yang beriman

سَلَٰمٞ قَوۡلٗا مِّن رَّبّٖ رَّحِيمٖ

(Kepada mereka dikatakan), “Salam,” sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang. (QS.Ya-Sin:58)

(9) Salam adalah kemuliaan yang diberikan Allah kepada para Nabi.

وَسَلَٰمٌ عَلَى ٱلۡمُرۡسَلِينَ

“Dan selamat sejahtera bagi para rasul.” (QS.Ash-Shaffat:181)

(10)
سَلَٰمٌ عَلَىٰ نُوحٖ فِي ٱلۡعَٰلَمِينَ

”Kesejahteraan (Kami limpahkan) atas Nuh di seluruh alam.” (QS.Ash-Shaffat:79)

Dan masih banyak ayat-ayat Al-Qur’an yang menyebutkan Salam Allah kepada para Nabi.

Itulah beberapa ayat yang menjelaskan begitu besarnya perhatian Islam tentang Salam.

Semoga kita menjadi orang-orang yang suka menebar Salam dan akan mendapatkan Salam Allah kelak di surga bersama kaum mukminin.