Apa Tawakal Itu?

Teringat ketika Imam Ali bin Abi tholib masuk ke masjid. Beliau melihat ada segerombolan orang yang masih sehat, muda dan kuat duduk di pojok masjid. Akhirnya Imam Ali bertanya,

“Siapa kalian?”

Mereka menjawab, “Kami adalah orang-orang yang bertawakal.”

Mendengar itu Imam Ali bertanya lagi, “Tidak, kalian bukanlah orang yang bertawakal. Jika kalian memang orang yang bertawakal maka buktikanlah tawakal kalian !”

Mereka berkata, “Jika kami mendapatkan sesuatu, kami makan. Jika tidak mendapatkan sesuatu, kami bersabar.”

Imam Ali menjawab, “Begitulah anjing di tempat kami.”

Kemudian mereka bertanya, “Lalu apa yang harus kami lakukan?”

“Seperti yang kami lakukan.” Kata imam.

“Apa yang engkau lakukan?” Tanya mereka.

“Ketika kami mendapatkan sesuatu, kami memberikannya (kepada orang lain). Dan ketika kami tidak mendapat sesuatu kami bersyukur.” Jawab Imam Ali.

Tawakal yang sebenarnya bukanlah pasrah dengan duduk menunggu pemberian dari langit. Tawakal yang diinginkan oleh Allah adalah usaha menjalankan semua syarat keberhasilan tanpa membuang peran Allah disitu. Kita tidak hanya mengandalkan usaha kita karena ada syarat yang terpenting untuk kita sukses yaitu restu dari Allah swt.