Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

sabar dari apa yang diinginkan

1 Pendapat 05.0 / 5

Seorang penjual daging datang kepada Imam Ali bin Abi tholib.
Dengan semangat dia menawarkan daging dengan kualitas super.
Imam menjawabnya, “Aku tidak memiliki uang”. Si penjual berkata,
“Aku akan bersabar menantinya.” Dia memberi kesempatan kepada
imam untuk berhutang dan boleh membayar kapan saja.
Namun Imam Ali berkata, “Aku pun akan bersabar untuk tidak
memakan daging.”

Kisah singkat ini memberikan banyak pelajaran. Betapa keluarga
Rasulullah selalu mengalahkan keinginannya dengan kesabaran.
Tidak pernah memaksa diri untuk memenuhi keinginan
saat tidak mampu membelinya. Padahal beliau mampu untuk berhutang.

Berapa banyak manusia yang dikejar-kejar karena tak mampu membayar hutang? Berapa banyak keluarga yang hancur karena pasangan yang selalu memaksa diri untuk mendapatkan sesuatu yang tak mampu dibeli? Apalagi dengan maraknya barang-barang yang serba kredit. Hanya dengan uang kecil mampu membeli barang yang mahal. Kemudian dia akan kebingungan di setiap bulannya.

Kita harus mendidik keluarga untuk belajar bersabar. Belajar untuk tidak memaksa diri memenuhi semua keinginan. Belajar untuk tidak iri kepada orang lain. Belajar untuk hidup sesuai dengan kemampuannya. Karena tanpa kesabaran, masalah akan semakin bertumpuk tanpa ada solusi.