Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Tahukah Anda Bahwa Amalmu Sangat Mempengaruhi Kehidupanmu ?

1 Pendapat 05.0 / 5

Setiap perbuatan, apakah itu baik atau buruk pasti memiliki pengaruh yang nyata dalam kehidupan manusia. Bukan hanya pengaruh yang bersifat alami seperti pengaruh dari sedekah atau zakat yang dapat membantu mengentaskan kemiskinan dari masyarakat. Namun perbuatan baik itu memiliki pengaruh “mistis” yang tidak dapat diketahui manusia.

Setiap perbuatan baik punya pengaruh-pengaruh “ghaib” yang tidak mampu di nalar oleh manusia, seperti pengaruh-pengaruh dari ibadah, doa, nadzar atau sedekah yang mampu mencegah bencana dan keburukan. Kita mungkin akan kesulitan membayangkan bagaimana pengaruh sedekah yang tampaknya “mengurangi harta kita” namun pengaruh ghaibnya malah “mengundang rezeki kita”.

Dibalik perbuatan-perbuatan baik ada power atau energi yang mengarahkan manusia menuju keselamatan dan kebahagiaan. Allah swt berfirman,

وَلَوۡ أَنَّ أَهۡلَ ٱلۡقُرَىٰٓ ءَامَنُواْ وَٱتَّقَوۡاْ لَفَتَحۡنَا عَلَيۡهِم بَرَكَٰتٖ مِّنَ ٱلسَّمَآءِ وَٱلۡأَرۡضِ

“Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi.” (QS.Al-A’raf:96)

Bahkan kebaikan-kebaikan itu mampu melunturkan pengaruh-pengaruh buruk dari maksiat dan keburukan kita. Allah swt berfirman,

إِنَّ ٱلۡحَسَنَٰتِ يُذۡهِبۡنَ ٱلسَّيِّـَٔاتِۚ ذَٰلِكَ ذِكۡرَىٰ لِلذَّٰكِرِينَ

“Perbuatan-perbuatan baik itu menghapus kesalahan-kesalahan. Itulah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah).” (QS.Hud:114)

Kebaikan-kebaikan seperti solat dan perbuatan lainnya bagaikan pembersih yang mencuci pengaruh-pengaruh negatif dari maksiat dan dosa-dosa. Karena disana ada kaitan yang sangat erat antara perbuatan baik dan pengaruh-pengaruh positif dalam hidup !

Begitupula dengan perbuatan-perbuatan maksiat dan dosa, tentunya juga memiliki pengaruh-pengaruh negative yang tampak secara nyata dalam kehidupan kita maupun kehidupan masyarakat. Seperti firman Allah swt :

وَلَا تَنَٰزَعُواْ فَتَفۡشَلُواْ وَتَذۡهَبَ رِيحُكُمۡۖ

“Dan janganlah kamu berselisih, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan kekuatanmu hilang.” (QS.Al-Anfal:46)

Selain itu maksiat memiliki pengaruh “ghaib” yang mungkin tidak bisa kita lihat secara langsung namun pengaruhnya akan sangat terasa dalam kehidupan kita. Pengaruh-pengaruh “ghaib” itu saling berkaitan sehingga memberikan efek-efek buruk dalam kehidupan kita. Seperti firman Allah swt :

وَمَآ أَصَٰبَكُم مِّن مُّصِيبَةٖ فَبِمَا كَسَبَتۡ أَيۡدِيكُمۡ وَيَعۡفُواْ عَن كَثِيرٖ

“Dan musibah apa pun yang menimpa kamu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS.Asy-Syura:30)

مِّمَّا خَطِيٓـَٰٔتِهِمۡ أُغۡرِقُواْ فَأُدۡخِلُواْ نَارٗاا

“Disebabkan kesalahan-kesalahan mereka, mereka ditenggelamkan lalu dimasukkan ke neraka.” (QS.Nuh:25)

فَتِلۡكَ بُيُوتُهُمۡ خَاوِيَةَۢ بِمَا ظَلَمُوٓاْۚ

“Maka itulah rumah-rumah mereka yang runtuh karena kezhaliman mereka.” (QS.An-Naml:52)

فَأَهۡلَكۡنَٰهُم بِذُنُوبِهِمۡ

“Kemudian Kami binasakan mereka karena dosa-dosa mereka sendiri.” (QS.Al-An’am:6)

ظَهَرَ ٱلۡفَسَادُ فِي ٱلۡبَرِّ وَٱلۡبَحۡرِ بِمَا كَسَبَتۡ أَيۡدِي ٱلنَّاسِ

“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia.” (QS.Ar-Rum:41)

Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud, Rasulullah saw bersabda, “Takutlah kalian pada dosa-dosa karena hal itu kan memusnahkan kebaikan-kebaikan. Sesungguhnya hamba yang berbuat dosa akan membuatnya lupa akan ilmu yang pernah ia ketahui, dan hamba yang berbuat dosa akan menghalanginya dari bangun malam dan hamba yang melakukan dosa akan diharamkan rezeki yang sebelumnya mudah ia dapatkan.

Kemudian Rasulullah saw membacakan sebuah ayat :

إِنَّا بَلَوۡنَٰهُمۡ كَمَا بَلَوۡنَآ أَصۡحَٰبَ ٱلۡجَنَّةِ

“Sungguh, Kami telah menguji mereka (orang musyrik Mekah) sebagaimana Kami telah menguji pemilik-pemilik kebun…” (QS.Al-Qalam:17)

Semoga bermanfaat..