Tugas-Tugas Penting dari Diutusnya Para Nabi

Setiap Nabi diutus pasti dibekali dengan Ilmu, kemampuan menyampaikan dakwah bahkan juga dibekali Mukjizat sebagai bukti nyata yang tak bisa disangkal lagi.

Para Nabi adalah manusia-manusia pilihan Allah yang mendapat tugas dan tanggung jawab yang besar. Bila kita tengok ayat-ayat Al-Qur’an, maka akan kita temukan beberapa tugas penting dari para Nabi, seperti :

(1) Menyelamatkan manusia dari kebergantungan kepada Makhluk, seperti kebergantungan kepada pemimpin-pemimpin dzalum untuk kemudian hanya bergantung mutlak kepada Sang Pencipta.

Allah swt berfirman :

وَلَقَدۡ بَعَثۡنَا فِي كُلِّ أُمَّةٖ رَّسُولًا أَنِ ٱعۡبُدُواْ ٱللَّهَ وَٱجۡتَنِبُواْ ٱلطَّٰغُوتَۖ

“Dan sungguh, Kami telah mengutus seorang rasul untuk setiap umat (untuk menyerukan), “Sembahlah Allah, dan jauhilah Thagut.”(QS.An-Nahl:36)

Para Nabi bertugas untuk mengajak manusia agar menjadi manusia yang merdeka, tidak dibawah tekanan penguasa dan hanya menyembah kepada Allah swt.

(2) Mengajarkan Al-Kitab dan Al-Hikmah.

Allah swt berfirman :

هُوَ ٱلَّذِي بَعَثَ فِي ٱلۡأُمِّيِّـۧنَ رَسُولٗا مِّنۡهُمۡ يَتۡلُواْ عَلَيۡهِمۡ ءَايَٰتِهِۦ وَيُزَكِّيهِمۡ وَيُعَلِّمُهُمُ ٱلۡكِتَٰبَ وَٱلۡحِكۡمَةَ وَإِن كَانُواْ مِن قَبۡلُ لَفِي ضَلَٰلٖ مُّبِينٖ

“Dialah yang mengutus seorang Rasul kepada kaum yang buta huruf dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan (jiwa) mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah (Sunnah), meskipun sebelumnya, mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata.” (QS.Al-Jumu’ah:2)

Ayat ini berkaitan dengan Nabi Muhammad saw, namun setiap Nabi juga memiliki tugas yang sama untuk membacakan Kitab dan menyebarkan Ilmu Pengetahuan.

(3) Mensucikan (membimbing akhlak manusia.)

Allah swt berfirman :

رَبَّنَا وَٱبۡعَثۡ فِيهِمۡ رَسُولٗا مِّنۡهُمۡ يَتۡلُواْ عَلَيۡهِمۡ ءَايَٰتِكَ وَيُعَلِّمُهُمُ ٱلۡكِتَٰبَ وَٱلۡحِكۡمَةَ وَيُزَكِّيهِمۡۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡحَكِيمُ

“Ya Tuhan kami, utuslah di tengah mereka seorang rasul dari kalangan mereka sendiri, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat-Mu dan mengajarkan Kitab dan Hikmah kepada mereka, dan menyucikan mereka. Sungguh, Engkaulah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.” (QS.Al-Baqarah:129)

Mensucikan dalam ayat ini artinya membimbing manusia untuk lepas dari segala bentuk sifat yang keji dan hina.

Rasulullah saw dalam salah satu sabdanya beliau berpesan :

إِنَّمَا بُعثتُ لِأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الأَخلَاق

“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan Akhlak.”

(4) Mengeluarkan manusia dari kegelapan demi kegelapan menuju cahaya.

Allah swt berfirman :

وَلَقَدۡ أَرۡسَلۡنَا مُوسَىٰ بِـَٔايَٰتِنَآ أَنۡ أَخۡرِجۡ قَوۡمَكَ مِنَ ٱلظُّلُمَٰتِ إِلَى ٱلنُّورِ

Dan sungguh, Kami telah mengutus Musa dengan membawa tanda-tanda (kekuasaan) Kami, (dan Kami perintahkan kepadanya), “Keluarkanlah kaummu dari kegelapan kepada cahaya terang-benderang.” (QS.Ibrahim:5)

(5) Menjalankan keadilan dalam kehidupan.

Allah swt berfirman :

لَقَدۡ أَرۡسَلۡنَا رُسُلَنَا بِٱلۡبَيِّنَٰتِ وَأَنزَلۡنَا مَعَهُمُ ٱلۡكِتَٰبَ وَٱلۡمِيزَانَ لِيَقُومَ ٱلنَّاسُ بِٱلۡقِسۡطِۖ

Sungguh, Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan bukti-bukti yang nyata dan kami turunkan bersama mereka kitab dan neraca (keadilan) agar manusia dapat berlaku adil.” (QS.Al-Hadid:25)

(6) Melepaskan semua belenggu dan ikatan baik itu belenggu berupa kebiasaan atau adat yang buruk, atau belenggu yang dipaksakan oleh penguasa.

Allah swt berfirman :

وَيَضَعُ عَنۡهُمۡ إِصۡرَهُمۡ وَٱلۡأَغۡلَٰلَ ٱلَّتِي كَانَتۡ عَلَيۡهِمۡ

“Dan membebaskan beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka.” (QS.Al-A’raf:157)

(7) Mengangkat semua perselisihan dari manusia agar dapat hidup bersatu.

Allah swt berfirman :

وَٱعۡتَصِمُواْ بِحَبۡلِ ٱللَّهِ جَمِيعٗا وَلَا تَفَرَّقُواْۚ

“Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai.” (QS.Ali ‘Imran:103)

Itulah beberapa tugas penting bagi para Nabi sebagai utusan dan pilihan Allah di muka bumi. Mungkin masih banyak lagi tugas-tugas lainnya.

Semoga bermanfaat…