Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Inikah Bukti Cintamu pada Nabimu?

1 Pendapat 05.0 / 5

Rasa cinta tentu memiliki tanda. Walau cinta adalah urusan hati namun tandanya akan tampak dalam tubuh, sikap dan gerak-gerik seseorang.

Sekedar mengklaim mencintai Nabi tentu saja tidak cukup. Disana ada tanda-tanda yang dapat kita perhatikan untuk membedakan mana yang benar-benar cinta sejati mana yang hanya sekedar pengakuan saja.

Tanda-tanda seseorang mencintai Nabi saw dapat kita lihat pada ayat-ayat berikut ini :

(1) Taat, tunduk dan mengikuti semua ketentuan Nabi Muhammad saw.

Salah satu tanda cinta yang paling kuat adalah mengikuti kehendak dan keinginan yang dicintainya. Karenanya ketaatan adalah tanda utama kecintaan seseorang pada Nabi Muhammad saw.

Allah swt berfirman,

قُلۡ إِن كُنتُمۡ تُحِبُّونَ ٱللَّهَ فَٱتَّبِعُونِي يُحۡبِبۡكُمُ ٱللَّهُ وَيَغۡفِرۡ لَكُمۡ ذُنُوبَكُمۡۚ وَٱللَّهُ غَفُورٞ رَّحِيمٞ

Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS.Ali ‘Imran:31)

(2) Menghormati, memuliakan dan mengagungkan Nabi Muhammad saw.

Allah swt berfirman,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ لَا تَرۡفَعُوٓاْ أَصۡوَٰتَكُمۡ فَوۡقَ صَوۡتِ ٱلنَّبِيِّ وَلَا تَجۡهَرُواْ لَهُۥ بِٱلۡقَوۡلِ كَجَهۡرِ بَعۡضِكُمۡ لِبَعۡضٍ أَن تَحۡبَطَ أَعۡمَٰلُكُمۡ وَأَنتُمۡ لَا تَشۡعُرُونَ

“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara keras sebagaimana kerasnya (suara) sebagian kamu terhadap yang lain, nanti (pahala) segala amalmu bisa terhapus sedangkan kamu tidak menyadari.” (QS.Al-Hujurat:2)

Penghormatan kepada Nabi saw bukan hanya bukti kecintaan seseorang pada Nabinya, namun ini adalah salah satu hak Rasulullah saw yang wajib dijaga oleh umatnya.

Ketika kita menghormati atau memuliakan orang lain tentu karena kita mengenal keagungan dan kemuliaan orang tersebut. Semakin dalam kita mengenal kemuliaan seseorang maka semakin besar pernghormatan kita kepadanya. Begitupula semakin dalam kita mengenal keagungan Nabi saw maka semakin tinggi pula penghormatan kita kepada beliau. Artinya orang yang tidak menghormati Nabi maka ia tidak mengenal Nabi saw.

(3) Membela pribadi Nabi saw dan Sunnah-Sunnah beliau.

Salah satu tanda cinta yang tidak kalah penting adalah pembelaan kita kepada orang yang kita cintai.

Membela kehormatan Nabi saw dan membela Sunnah-Sunnah beliau adalah salah satu bukti dari cinta kita kepada Nabi saw.

Allah swt berfirman,

لِّتُؤۡمِنُواْ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَتُعَزِّرُوهُ وَتُوَقِّرُوهُۚ وَتُسَبِّحُوهُ بُكۡرَةٗ وَأَصِيلًا

“Agar kamu semua beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, menguatkan (agama)-Nya, membesarkan-Nya, dan bertasbih kepada-Nya pagi dan petang.” (QS.Al-Fath:9)

(4) Bertahkim atau mengembalikan semua urusan dan perselisihan diantara kita kepada Rasulullah saw.

Salah satu bukti cinta Nabi saw yang terpenting adalah bertahkim dan mengembalikan seluruh urusan kita kepada Nabi saw. Setiap ada masalah, setiap ada perselisihan maka kita kembalikan semua kepada Nabi dan pasrah atas semua ketentuan Nabi saw. Cinta itu benar-benar murni ketika tidak ada rasa keberatan atas semua keputusan dan ketentuan yang diberikan oleh beliau.

Allah swt berfirman,

فَلَا وَرَبِّكَ لَا يُؤۡمِنُونَ حَتَّىٰ يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيۡنَهُمۡ ثُمَّ لَا يَجِدُواْ فِيٓ أَنفُسِهِمۡ حَرَجٗا مِّمَّا قَضَيۡتَ وَيُسَلِّمُواْ تَسۡلِيمٗا

“Maka demi Tuhanmu, mereka tidak beriman sebelum mereka menjadikan engkau (Muhammad) sebagai hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, (sehingga) kemudian tidak ada rasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang engkau berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.” (QS.An-Nisa’:65)

Itulah beberapa tanda bagi seseorang yang benar-benar mengaku sebagai pecinta Al-Mustofa saw.

Semoga semua sepak terjang kita selalu sejalan dengan Rasulullah saw di dunia dan dibangkitkan bersama beliau di akhirat.