Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Banyak Bertasbih Membimbingmu Menemukan Jalan Keluar !

1 Pendapat 05.0 / 5

Salah satu tips Al-Qur’an untuk selamat dari berbagai musibah atau bencana adalah dengan Tasbih (memuji Allah) dan pengakuan bahwa kita sering berbuat dosa sehingga mendapatkan berbagai kesulitan dalam hidup.

Allah swt berfirman,

فَلَوۡلَآ أَنَّهُۥ كَانَ مِنَ ٱلۡمُسَبِّحِينَ – لَلَبِثَ فِي بَطۡنِهِۦٓ إِلَىٰ يَوۡمِ يُبۡعَثُونَ

“Maka sekiranya dia tidak termasuk orang yang banyak berdzikir (bertasbih) kepada Allah,niscaya dia akan tetap tinggal di perut (ikan itu) sampai hari kebangkitan.” (QS.Ash-Shaffat:143)

Berkat tasbih yang sering diucapkan oleh Nabi Yunus as, menjadikan beliau mendapat jalan keluar dari masalahnya yaitu terperangkap dalam perut ikan.

لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبۡحَٰنَكَ إِنِّي كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ – فَٱسۡتَجَبۡنَا لَهُۥ وَنَجَّيۡنَٰهُ مِنَ ٱلۡغَمِّۚ وَكَذَٰلِكَ نُـۨجِي ٱلۡمُؤۡمِنِينَ

“Tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zhalim.” Maka Kami kabulkan (doa)nya dan Kami selamatkan dia dari kedukaan. Dan demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman. (QS.Al-Anbiya’:87-88)

Karenanya, bila kita ingin selamat dari berbagai kesulitan hidup dan mudah menemukan jalan keluar dari masalah yang kita hadapi maka persenjatai diri kita dengan memperbanyak Tasbih. Bukankah ayat diatas tidak hanya menceritakan kesalamatan yang diperoleh Nabi Yunus as, namun Allah swt juga menjamin keselamatan dan jalan keluar bagi orang-orang mukmin yang bertasbih?

“Dan demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman.”

Dengan selalu mengucapkan Tasbih, kita akan terus mengingat Allah dan pasrah dengan Rencana-Nya.

Yakinlah dengan penuh bahwa Allah selalu menyertai kita dan tidak membiarkan kita sendirian menghadapi berbagai masalah dalam hidup.

Allah swt berfirman,

وَأُفَوِّضُ أَمۡرِيٓ إِلَى ٱللَّهِۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَصِيرُۢ بِٱلۡعِبَادِ – فَوَقَىٰهُ ٱللَّهُ سَيِّـَٔاتِ مَا مَكَرُواْ

“Dan aku menyerahkan urusanku kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. Maka Allah memeliharanya dari kejahatan tipu daya mereka.” (QS.Ghafir:44-45)

Simpelnya, logika Al-Qur’an adalah :

“Bila engkau selalu bersama Allah maka Allah akan selalu menyertaimu. Dan apabila engkau berpaling dari-Nya, maka berarti engkau sedang mendzalimi dirimu sendiri dan mengundang berbagai kesulitan hidup dengan dosa-dosamu”

وَمَا ظَلَمۡنَٰهُمۡ وَلَٰكِن ظَلَمُوٓاْ أَنفُسَهُمۡۖ فَمَآ أَغۡنَتۡ عَنۡهُمۡ ءَالِهَتُهُمُ ٱلَّتِي يَدۡعُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ مِن شَيۡءٖ لَّمَّا جَآءَ أَمۡرُ رَبِّكَۖ وَمَا زَادُوهُمۡ غَيۡرَ تَتۡبِيبٖ

“Dan Kami tidak menzhalimi mereka, tetapi merekalah yang menzhalimi diri mereka sendiri, karena itu tidak bermanfaat sedikit pun bagi mereka sesembahan yang mereka sembah selain Allah, ketika siksaan Tuhanmu datang. Sesembahan itu hanya menambah kebinasaan bagi mereka.” (QS.Hud:101)

Dengan lisan yang selalu bertasbih, paling tidak kita berupaya untuk selalu dekat dengan Allah swt dan selalu mengingat-Nya. Bukankah ketika kita mendekat kepada Allah satu langkah, Allah akan mendekat kepadamu dengan sepuluh langkah?

Tasbih akan membawamu selalu mengingat bahwa segala sesuatu terjadi atas Kehendak dan Rencana-Nya.

Maka teruslah berikhtiar dan jangan tinggalkan tasbih. Lalu pasrah semua kepada Allah karena Rencana Allah pasti menjadi sesuatu yang terbaik untukmu !

Semoga bermanfaat.