Ingin Berdakwah? Inilah 4 Bekal Al-Qur’an Untuk Setiap Da’i !

Allah swt berfirman :

إِنَّا نَحۡنُ نَزَّلۡنَا عَلَيۡكَ ٱلۡقُرۡءَانَ تَنزِيلٗا – فَٱصۡبِرۡ لِحُكۡمِ رَبِّكَ وَلَا تُطِعۡ مِنۡهُمۡ ءَاثِمًا أَوۡ كَفُورٗا – وَٱذۡكُرِ ٱسۡمَ رَبِّكَ بُكۡرَةٗ وَأَصِيلٗا – وَمِنَ ٱلَّيۡلِ فَٱسۡجُدۡ لَهُۥ وَسَبِّحۡهُ لَيۡلٗا طَوِيلًا

“Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur’an kepadamu (Muhammad) secara berangsur-angsur. Maka bersabarlah untuk (melaksanakan) ketetapan Tuhanmu, dan janganlah engkau ikuti orang yang berdosa dan orang yang kafir di antara mereka. Dan sebutlah nama Tuhanmu pada (waktu) pagi dan petang. Dan pada sebagian dari malam, maka bersujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari.” (QS.Al-Insan:23-26)

Pada ayat-ayat di atas, Allah swt sedang membimbing Rasulullah saw dengan memberikan beberapa bekal dalam berdakwah dan menyampaikan misi Risalah Allah kepada manusia. Tugas ini sangatlah berat, karena itulah Allah swt memberikan beberapa bekal penting dalam dakwah ini agar misi tersebut dapat tersampaikan kepada manusia dan agar mereka bisa menerima kebenaran. Tentunya bekal ini juga diperuntukkan untuk siapapun yang ingin melanjutkan dakwah Nabi Muhammad saw.

Apa saja bekal tersebut?

#Bekal Pertama : Bersabar dalam menyampaikan hukum Allah.

فَٱصۡبِرۡ لِحُكۡمِ رَبِّكَ

“Maka bersabarlah untuk (melaksanakan) ketetapan Tuhanmu…”

Bekal yang pertama adalah pentingnya kesabaran dalam menyampaikan hukum-hukum Allah swt. Jangan pernah takut dengan beratnya tantangan dan banyaknya musuh. Tetaplah istiqomah dalam jalan yang lurus ini.

Kemudian disebutnya kata رَبِّكَ (Tuhanmu) dalam ayat ini adalah sebuah isyarat yang sangat indah bahwa : “Selagi engkau berada dibawah naungan Tuhanmu, maka Dia-lah yang akan membantumu, menjagamu dan memberi jalan keluar atas semua masalahmu. Karena itu bersabar lah dalam menyampaikan kebenaran ini !

#Bekal Kedua : Larangan untuk kompromi dengan musuh-musuh Allah yang ingin menggagalkan dakwah Nabi saw.

وَلَا تُطِعۡ مِنۡهُمۡ ءَاثِمًا أَوۡ كَفُورٗا

“Dan janganlah engkau ikuti orang yang berdosa dan orang yang kafir di antara mereka…”

Bekal kedua ini melengkapi bekal yang pertama. Ketika musuh berusaha merongrong ataupun merayu dengan cara apapun untuk menggagalkan misi dakwah ini, maka berikan satu jawaban yaitu “Tidak !”. Pasti Rasulullah saw tidak pernah sekalipun menuruti permintaan orang-orang yang ingin menghentikan dakwah suci ini, namun ayat ini ada pelajaran bagi kita semua bahwa dakwah dan perjuangan harus tetap berjalan. Jangan pernah sekalipun meng-iyakan rayuan ataupun ancaman musuh yang ingin menghentikan perjuangan ini.

#Bekal Ketiga : Perbanyak lah mengingat Allah sepanjang waktu.

وَٱذۡكُرِ ٱسۡمَ رَبِّكَ بُكۡرَةٗ وَأَصِيلٗا

“Dan sebutlah nama Tuhanmu pada (waktu) pagi dan petang. Dan pada sebagian dari malam…”

Bekal ini adalah sumber kekuatan yang bisa menjadikan manusia untuk sabar dan teguh dalam menghadapi berbagai kondisi dalam berdakwah. Dzikir dan mengingat Allah adalah sarana utama yang mampu menjadikan hati manusia menjadi tenang dan stabil. Tanpa dzikir kepada Allah maka kekuatan hati kita akan menjadi rapuh dan mudah untuk digoyang oleh rayuan dan ancaman musuh.

#Bekal Keempat : Bangun malam dengan bertasbih serta beribadah kepada Allah swt.

وَمِنَ ٱلَّيۡلِ فَٱسۡجُدۡ لَهُۥ وَسَبِّحۡهُ لَيۡلٗا طَوِيلًا

“Dan pada sebagian dari malam, maka bersujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari,.”

Bekal terakhir ini juga harus dimiliki oleh siapapun yang ingin berdakwah dan berjuang untuk kebenaran. Bangun malam memang sesuatu yang sunnah untuk dilakukan, tapi besarnya pengaruh bangun malam ini bagi kekuatan jiwa seseorang menjadikannya seperti bekal wajib bagi siapapun yang ingin berjuang untuk kebenaran.

Ayat-ayat di atas memang ditujukan untuk Baginda Nabi saw, namun ayat-ayat ini juga menjadi sebuah pegangan bagi siapapun yang ingin bergabung dalam golongan kaum mukminin yang mengikuti Nabi saw.

Maka hendaknya bagi setiap mukmin untuk berpegangan dengan 4 bekal ini dalam hidupnya, agar bisa selalu bertahan di jalan Nabi saw hingga akhir hayat nanti.

Semoga bermanfaat….