Dua orang pemuda yang memiliki kebiasaan mencuri makanan akhirnya tertangkap oleh warga.
Karena kesal dengan perbuatan mereka maka warga mentato dahi mereka dengan tulisan PM yg merupakan singkatan dari Pencuri Makanan.
Dan dengan itu seluruh Warga akan mengenalinya.

Karena merasa sangat malu maka salah seorang dari mereka pergi meninggalkan desa, sedangkan yang satunya tetap tinggal di desa dan merubah sikapnya dengan selalu berbuat baik dan menghabiskan sisa hidupnya dalam melayani masyarakat.

Setelah 30th berlalu, kini warga desa begitu menghormatinya dan anak-anak muda banyak yg mengidolakannya.
Bahkan banyak dari anak-anak muda yang melihat tato PM yang adadi dahinya, menduga bahwa itu adalah singkatan dari Pelayan Masyarakat karena kebiasaannya yang selalu melayani masyarakat.

Sedangkan temannya yang meninggalkan desa dengan rasa malu tetap melakukan kebiasaan buruknya, karena ditempat barunya tidak ada yg mengerti asal usul dari tato PM.