Seorang miskin memiliki istri yang membuat mentega
dari krim susu, dan dia menjualnya kepada seorang
pedagang di kota.

Istrinya membuat mentega berbentuk bulat-bulat
dengan berat setiap bulatan 1kg.
Sedang suaminya membantu menjualkannya kepada
seorang pedagang di kota dan hasilnya dia gunakan
untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

Suati hari pedagang tersebut merasa ragu dengan
berat mentega, dia pun mengecek berat mentega
dari si miskin.
Ternyata hasilnya sungguh membuatnya marah,
Selama ini si miskin menjual mentega per 1 bulatan
adalah 900gram.

Hari berikutnya dia pun meluapkan kemarahannya
kepada si miskin dan berkata:
"saya tidak lagi akan membeli mentega darimu.
Kamu menjual kepadaku dengan harga 1kg,
padahal per bulatan hanya 900gram."

Si miskin merasa sedih, dia menundukkan kepalanya
untuk beberapa saat kemudian berkata:
"tuan, saya tidak memiliki pemberat(bandul)
timbangan ukuran 1kg.
Olehkarenanya kami membeli gula darimu seberat 1kg,
dan kami jadikan itu sebagai pemberat(bandul)."

Ketika mendengar hal ini si pedagang hanya bisa
tertunduk malu dan tidak bisa lagi berkata-kata.