Pertanyaan ini adalah pertanyaan lama yang sering terulang. Sejujurnya kita merasa sedih dan kecewa melihat kaum muslimin yang semakin mundur dalam berbagai bidang.

Kaum muslimin berhenti pada bab perselisihan, pertikaian dan perang saudara sehingga umat lain sedang mencapai langit dan kaum muslimin terus mundur ke belakang.

Padahal dalam salah satu ayat Al-Qur’an disebutkan bahwa umat Islam adalah umat yang paling tinggi, paling mulia dan nomor satu.

وَلَا تَهِنُواْ وَلَا تَحۡزَنُواْ وَأَنتُمُ ٱلۡأَعۡلَوۡنَ إِن كُنتُم مُّؤۡمِنِينَ

“Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang beriman.” (QS.Ali ‘Imran:139)

Pertanyaan diatas selalu muncul apalagi dari orang-orang pesimis yang hanya bisa menyalahkan namun tidak bisa memberi solusi dan membawa perubahan.

Kali ini kita tidak akan menjawab pertanyaan tersebut dengan sebuah jawaban. Tapi kita akan menjawabnya dengan berbagai pertanyaan yang harus kita jawab dengan diri kita masing-masing.

#Pertanyaan1

Wahai orang muslim, sudahkah anda berusaha dan berupaya untuk keluar dari kemunduruan ini?

#Pertanyaan2

Ketika anda pergi bekerja atau beraktifitas, apakah anda mencukupkan diri dengan mengisi absen atau benar-benar bekerja dari hati untuk menyelesaikan tanggung jawab?

#Pertanyaan3

Apakah anda benar-benar serius dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik mungkin atau hanya sekedar melaksanakannya?

#Pertanyaan4

Pernahkah anda berpikir dan berupaya untuk membuat terobosan baru dibidang yang anda geluti? Apa hanya cukup dengan mendapat gaji dan menjalankan seadanya?

#Pertanyaan5

Sudahkah anda menjalakan amanat dalam segala dimensinya. Misal amanat untuk menjaga keluarga, amanat untuk berkhidmat ditengah masyarakat dan amanat untuk berbuat sebaik mungkin dalam pekerjaan?

#Pertanyaan6

Apakah anda pernah terpikir untuk memberikan sumbangsih bagi kemajuan umat Islam? Bagi kemajuan bangsa dan Negara? Bagi kemajuan masyarakat terkecil disekitar kita?

Atau anda hanya hobi menjadi penonton diatas tribun yang pandai mengkritik para pemain bola? Sehingga hidup anda hanya bisa menyalahkan penguasa, menyalahkan lingkungan, pemerintah, cendekiawan dan semua yang ada dihadapan anda, tanpa melakukan sesuatu apapun.

Orang yang sering teriak umat Islam semakin mundur, zaman telah rusak dan terus menyalahkan keadaan adalah orang-orang yang pesimis dan malas. Percuma kau kutuk kegelapan, lebih baik kau nyalakan lilin untuk menerangi sekitarmu.

Islam mengajak kita untuk berjuang dan berusaha, bukan banyak berkomentar. Apabila setiap dari kita bekerja dengan penuh kesungguhan dan berkarya dengan penuh totalitas dalam bidangnya masing-masing, pasti umat Islam akan keluar dari keterbelakangan dan menjadi umat yang maju.

Kemunduran terjadi karena kita sibuk berkomentar dan melupakan potensi luar biasa yang dimiliki umat Islam.

Gali terus potensimu dan berkarya lah, karena masa depan kejayaan Islam telah didepan mata.