Salah satu penyakit akhlak yang paling berbahaya adalah selalu membandingkan diri dan mengunggulkan dirinya dari orang lain.

Bahkan penyakit inilah yang membuat Iblis keluar dari posisi mulianya dan menjadi makhluk yang paling terkutuk.

قَالَ أَنَا۠ خَيۡرٞ مِّنۡهُ خَلَقۡتَنِي مِن نَّارٖ وَخَلَقۡتَهُۥ مِن طِينٖ

(Iblis) berkata, “Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.” (QS.Shad:76)

Penyakit ini selalu dikelilingi bahaya yang memberi efek sangat buruk pada kehidupan manusia, seperti :

1. Meremehkan orang lain.

Disaat seseorang membandingkan dirinya dengan orang lain dan melihat dirinya lebih mulia maka ia akan memandang orang lain dengan pandangan hina.

Tentu perasaan “lebih baik dan lebih mulia” ini muncul karena ia menilai segala sesuatu berdasarkan materi. Bila seseorang menilai sesuatu berdasarkan kedekatan kepada Allah maka ia tidak akan pernah merasa lebih baik dari orang lain.

2. Sombong dihadapan orang lain.

Setelah membandingkan diri dengan orang lain maka manusia akan mulai menyombongkan dirinya dan menyombongkan apa yang ia miliki. Bahkan ia bisa sampai pada satu titik yaitu merasa “jijik” untuk duduk dan berbicara dengan orang yang bukan kelasnya.

3. Memulai permusuhan.

Bila kesombongan telah menguasai hati, maka seseorang akan mulai banyak musuhnya. Karena kesombongan itu telah membuatnya merasa selalu benar dan orang lain salah. Sehingga semua orang harus menuruti pendapatnya.

Inilah beberapa bahaya besar yang mengintai kita yang berpotensi terkena penyakit bangga diri.

Mari kita obati penyakit berbahaya ini sebelum terlambat karena bila kesombongan telah merambat maka hidup kita akan dipenuhi dengan permusuhan yang semakin dahsyat.

Semoga bermanfaat…