Fikih dan Doa Seputar Korona(2)

Soal: Apakah salat dengan memakai sarung tangan tebal dihukumi sah?

Jawab: Salat tersebut sah hukumnya.

Mengobati Pasien Korona

Soal: Apakah para dokter dan staf medis wajib mengobati pasien Korona?

Jawab: Menyelamatkan nyawa kaum muslimin merupakan wajib Kifayah dan menolong orang sakit adalah sebuah amal saleh.

Pahala Melayani Orang Sakit

Apakah para staf medis yang meninggal karena menangani pasien korona dianggap mati syahid?

Jawab: Staf medis yang meninggal karena virus korona tidak bisa dihukumi mati syahid, tapi ia akan mendapatkan pahala besar orang-orang yang mati syahid.

Hukum Alkohol Anti Infeksi

Soal: Mengingat prevalensi virus korona dan cairan desinfektan berbasis alkohol banyak digunakan, apakah cairan tersebut suci atau najis?

Jawab: Alkohol yang tidak diketahui apakah dari jenis minuman yang memabukkan, dihukumi suci dan penggunaan cairan yang tercampur dengan alkohol tersebut atau salat dengan baju yang tersiram cairan tersebut dihukumi sah. Tapi jika anda tahu alkohol tersebut dari jenis minuman yang memabukkan maka dihukumi najis berdasarkan Ihtiyath Wajib.

Selain hukum fikih yang perlu kita ketahui berkenaan dengan hal-hal tersebut di atas, berikhtiar dengan berlindung kepada Allah dan bertawasul kepada Nabi saw serta Ahlulbaitnya dari ancaman virus korona melalui doa-doa yang diajarkan dalam Ahlulbait juga dianjurkan. Di antara doa yang dianjurkan dibaca yaitu doa ketujuh Shahifah As Sajjadiyah yang memuat kata-kata indah untuk bermunajat kepada Allah. Di samping itu, ada hadis Imam Ali as yang menyebutkan untuk membaca enam ayat di bawah ini pada setiap siang hari agar terhindar dari segala keburukan.

 

رُوِیَ عَنْ مَوْلَانَا أَمِیرِ الْمُؤْمِنِینَ علیه السلام قَالَ: مَنْ قَرَأَ هَذِهِ الْآیَاتِ السِّتَّ فِی کُلِّ غَدَاةٍ کَفَاهُ اللَّهُ تَعَالَی مِنْ کُلِّ سُوءٍ وَ لَوْ أَلْقَی نَفْسَهُ إِلَی التَّهْلُکَةِ

قُلْ لَنْ يُصِيبَنا إِلاّ ما كَتَبَ اللّهُ لَنا هُوَ مَوْلانا وَ عَلَى اللّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ ﴿توبه:٥١﴾

وَ إِنْ يَمْسَسْكَ اللّهُ بِضُرٍّ فَلا كاشِفَ لَهُ إِلاّ هُوَ وَ إِنْ يُرِدْكَ بِخَيْرٍ فَلا رَادَّ لِفَضْلِهِ يُصِيبُ بِهِ مَنْ يَشاءُ مِنْ عِبادِهِ وَ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ ﴿یونس:١٠٧﴾

وَ ما مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلاّ عَلَى اللّهِ رِزْقُها وَ يَعْلَمُ مُسْتَقَرَّها وَ مُسْتَوْدَعَها كُلٌّ فِي كِتابٍ مُبِينٍ ﴿هود:٦﴾

وَ كَأَيِّنْ مِنْ دَابَّةٍ لا تَحْمِلُ رِزْقَهَا اللّهُ يَرْزُقُها وَ إِيّاكُمْ وَ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ ﴿عنکبوت:٦٠﴾

ما يَفْتَحِ اللّهُ لِلنّاسِ مِنْ رَحْمَةٍ فَلا مُمْسِكَ لَها وَ ما يُمْسِكْ فَلا مُرْسِلَ لَهُ مِنْ بَعْدِهِ وَ هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ ﴿فاطر:٢﴾

قُلْ أَ فَرَأَيْتُمْ ما تَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللّهِ إِنْ أَرادَنِيَ اللّهُ بِضُرٍّ هَلْ هُنَّ كاشِفاتُ ضُرِّهِ أَوْ أَرادَنِي بِرَحْمَةٍ هَلْ هُنَّ مُمْسِكاتُ رَحْمَتِهِ قُلْ حَسْبِيَ اللّهُ عَلَيْهِ يَتَوَكَّلُ الْمُتَوَكِّلُونَ ﴿زمر:٣٨﴾

حَسْبِيَ اَللّهُ لا إِلهَ إِلاّ هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَ هُوَ رَبُّ اَلْعَرْشِ اَلْعَظِيمِ وَ أَمْتَنِعُ بِحَوْلِ اللَّهِ وَ قُوَّتِهِ مِنْ حَوْلِهِمْ وَ قُوَّتِهِمْ وَ أَسْتَشْفِعُ بِرَبِّ الْفَلَقِ مِنْ شَرِّ ما خَلَقَ وَ أَعُوذُ بِمَا شَاءَ اللَّهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِیِّ الْعَظِیمِ.

(بحارالأنوار، ج۸۳، ص۳۳۷_تفسیر اهل بیت علیهم السلام ج۱۳، ص۲۳۰