Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Untung-Rugi

1 Pendapat 05.0 / 5

Suatu hari Nasruddin meminjam periuk/panci dari tetangganya.
Setelah beberapa hari, dia mengembalikan panci yang dipinjamnya dengan panci kecil bersamanya.
Ketika tetangganya bertanya tentang panci kecil itu, Nasruddin menjawab:
"Panci anda melahirkan di rumah saya."

Setelah beberapa hari Nasruddin kembali meminjam panci dari tetangganya.
Dengan sangat senang, dia memberinya panci yang lebih besar dengan harapan mendapatkan anak panci yg lebih besar dari kemarin.

Setelah beberapa hari ternyata tidak ada kabar panci dari Nasruddin.

Tetangganya pun pergi menemui Nasruddin dan bertanya tentang panci yang dipinjamnya, Nasruddin menjawab:
"pancimu sudah mati di rumahku."

Tetangganya: "emangnya panci bisa mati?"

Nasruddin: "mengapa ketika saya berkata bahwa pancimu beranak kamu tidak berkata bahwa panci tidak mungkin beranak?
Panci yang bisa beranak dia juga pasti bisa mati."

Banyak manusia yang ketika mendapat keuntungan maka hal-hal yang tak masuk akal pun akan diterimanya.
Akantetapi ketika kerugian menimpanya maka kebenaran pun akan ditolaknya.

Imam Ali as:
"(ciri) Iman adalah engkau lebih mengutamakan kejujuran yang merugikanmu daripada sebuah kebohongan yang memberimu manfaat."