Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Mukmin Sejati Hanya Memiliki Satu Tujuan

1 Pendapat 05.0 / 5

Allah swt berfirman :

وَمَنۡ أَرَادَ ٱلۡأٓخِرَةَ وَسَعَىٰ لَهَا سَعۡيَهَا وَهُوَ مُؤۡمِنٞ فَأُوْلَٰٓئِكَ كَانَ سَعۡيُهُم مَّشۡكُورٗا

“Dan barang siapa menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh, sedangkan dia beriman, maka mereka itulah orang yang usahanya dibalas dengan baik.” (QS.Al-Isra’:19)

Dalam ayat ini Allah swt menjelaskan tentang seorang mukmin yang memahami arti hidup yang sebenarnya. Seorang mukmin yang melihat dunia sebagai ladang untuk kehidupan akhirat akan menjadikan akhirat sebagai alasan dan tujuan dibalik semua langkah dan perbuatannya. Secara singkat kita melihatnya sedang berjalan di dunia namun fokus dan cita-citanya adalah Kerelaan Allah dan kenikmatan abadi di akhirat.

Karenanya, siapa yang hidup dengan cara semacam ini Allah menyebutnya :

فَأُوْلَٰٓئِكَ كَانَ سَعۡيُهُم مَّشۡكُورٗا

“Maka mereka itulah orang yang usahanya dibalas dengan baik.”

Seorang mukmin dalam tingkatan ini akan mengerahkan semua jerih payahnya demi meraih kerelaan Allah. Dan dapat kita bayangkan bagaimana balasan Allah swt yang begitu besar bagi mereka yang menghabiskan hidupnya untuk meraih kerelaan Allah swt.

Makna dibalik balasan Allah atas usaha seorang mukmin ini artinya Allah akan menambah petunjuk, pertolongan dan kekokohan hati dengan Rahmat-Nya yang begitu luas sehingga hamba ini akan meraih kesuksesan di dunia dan akhiratnya.

Maka seorang mukmin yang ingin meraih keuntungan yang berlipat ganda dari Allah swt, syarat utamanya adalah dengan menjadikan akhirat sebagai tujuan utama dalam setiap langkahnya. Sehingga ia tidak akan pernah menjual urusan akhirat dengan kenikmatan dunia yang sementara, karena baginya Kerelaan Allah diatas segalanya.

Amal Sholeh adalah jalan menuju Allah swt sementara dosa-dosa adalah rintangan yang menghalangi jalan tersebut.

Seorang mukmin yang ingin lebih dekat dengan kerelaan Allah swt akan berusaha meninggalkan semua dosa demi memuluskan jalan-Nya menuju Kerelaan Allah.

Lisannya tidak akan menyakiti hati orang lain karena perbuatan ini menghalangi jalan-Nya menuju Allah.

Tangannya tidak akan merampas hak orang lain karena tujuan hidupnya adalah Kerelaan Allah, bukan kerelaan hawa nafsunya.

Seorang mukmin sejati selalu menimbang semua perbuatannya di dunia dengan hasil yang akan ia raih di akhirat. Setiap perbuatan yang akan mendekatkannya pada Kerelaan Allah akan ia perjuangkan, dan setiap tindakan yang menghalangi jalan-Nya menuju Allah akan ia tinggalkan.

Semoga kita termasuk orang-orang mukmin sejati yang sedang berjuang meraih Kerelaan Allah swt.